Kiky Saputri Tak Setuju Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel: Aku Kasihan

JAKARTA - Kiky Saputri menyatakan ketidaksetujuannya terhadap keputusan Marshel Widianto untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan (Tangsel) 2024. Hal ini disampaikan Kiky saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Denny Sumargo.

Kepada Denny Sumargo, Kiky Saputri mengungkap kekhawatirannya terhadap kesiapan Marshel Widianto yang dianggapnya belum memiliki pengalaman untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Tangsel. Ia menilai jam terbang Marshel di dunia politik belum mumpuni untuk menempati posisi tersebut.

Sementara itu, dalam Pilkada Tangsel 2024 ini, Marshel diusung oleh Partai Gerindra. Komika tersebut akan berduet bersama Riza Patria dan sudah mendapat dukungan dari PSI.

"Kalau menurut aku seperti ujug-ujug (mendadak) jadinya. Aku justru kasihan sama Marshelnya, mungkin dia punya kapasitas yang lebih, tapi mungkin waktunya belum tepat," kata Kiky dikutip dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Sabtu (20/7/2024).


Foto/Instagram Kiky Saputri





Mendengar pernyataan perempuan 30 tahun itu, Denny Sumargo pun dibuat penasaran dengan saran Kiky untuk Marshel di dunia politik. Pada kesempatan ini, istri Muhammad Khairi itu menyinggung soal kesiapan mental sang sahabat yang harus dimaksimalkan.

"Saran lo buat Marshel apa?" tanya Denny.

"Ya kuat-kuatin mental aja lah Shel. Sama kalau bisa dealnya yang bagus lah Shel. Karena ini udah menyangkut karier dia kan. Kalau dia menang Alhamdulillah, tunjangan gede. Tapi kalau nggak ke pilih? Itu sih yang aku lebih kasihan," jawab Kiky.

Meski tak setuju dengan langkah suami Cesen tersebut, Bintang film Pasutri Gaje ini mengaku tidak bisa berbuat banyak. Ia bahkan menghormati keputusan Marshel untuk maju di Pilkada sebagai calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024. "Tapi aku nggak bisa berbuat apa-apa karena keputusan semuanya ada di Marshel kan," jelas Kiky.



Pada kesempatan yang berbeda, Marshel secara blak-blakan sadar betul keputusannya untuk terjun ke dunia politik untuk menjadi wakil rakyat membuatnya dikecam banyak orang. Meski demikian, ia tidak pantang mundur.

Marshel menilai hal tersebut sudah merupakan bagian dari perjalanan hidupnya. Ia juga menganggap bahwa kritikan pedas terhadap dirinya merupakan salah satu motivasi untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.

"Memang banyak banget kritikan. Tapi apakah membuat saya jadi jatuh atau down, ya memang itu yang harus kita alami gitu. Dalam hidup itu pasti ada kritikan," ujar Marshel di kawasan Mampang, Jakarta Selatan baru-baru ini.

"Banyak yang bilang ini adalah becandaan dan sebagainya. Tapi saya bisa membuktikan saya bisa berdiri di titik sekarang keluar dari kemiskinan," tandasnya.