Sandiaga Uno Sebut Konten Inspiratif Makin Diminati, Dorong Enterpreneur Maksimalkan Saluran Digital

Sabtu, 20 Juli 2024 - 21:03 WIB
loading...
Sandiaga Uno Sebut Konten...
Sandiaga Uno mendorong para enterpreneur di kalangan santri Indonesia agar terus memaksimalkan saluran digital guna menghadirkan konten-konten yang inspiratif. Foto/Istimewa
A A A
YOGYAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, ketertarikan masyarakat terhadap konten-konten inspiratif saat ini semakin tinggi. Ia pun mendorong para enterpreneur di kalangan santri Indonesia agar terus memaksimalkan saluran digital guna menghadirkan konten-konten yang inspiratif.

"Karena sesungguhnya manusia yang paling bermanfaat adalah manusia yang memberikan manfaat kepada sesama. Kalau kita bisa menciptakan konten yang mengedukasi dan bermanfaat, maka kita bisa menjadi manusia yang terbaik sekaligus membuka peluang usaha dan lapangan kerja," ujar Sandiaga saat hadir di acara ‘Santri Digitalpreneur Indonesia’ di Pondok Pesantren Assalafiyah Mlangi II, Sleman, DIY, Jumat (19/7/2024).

Di platform YouTube misalnya, Sandiaga menyebut, terjadi peningkatan 10 persen atas konten-konten yang menyajikan nilai-nilai edukasi. Engagement juga meningkat hingga 30 persen dibandingkan tahun lalu.



Begitu pula di platform Facebook. Meski saat ini tingkat pengguna Facebook menurun secara global, namun konten yang menyajikan edukasi meningkat 25 persen.

Untuk itu, Sandiaga menjelaskan, Kemenparekraf menghadirkan pelatihan serta program yang bisa menginspirasi para santri dan pondok pesantren.

"Termasuk Santri Digitalpreneur Indonesia," kata Sandiaga.

Acara Santri Digitalpreneur Indonesia di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II berlangsung selama empat hari pada 18-21 Juli 2024 dan diikuti santri dari 10 pondok pesantren. Melalui pelatihan ini para santri diharapkan dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk berdakwah di era digital dengan penuh semangat dan dedikasi.

Para santri juga diharapkan mampu menciptakan konten dakwah yang menarik, kreatif, dan inspiratif sehingga dapat menyebarkan nilai-nilai Islam secara luas dan efektif.

Mereka diarahkan agar menjadi pionir dalam menyebarkan dakwah Islam dan membangun komunitas online yang positif serta memiliki pengaruh bagi perkembangan Islam di Indonesia.

Sandiaga pada kesempatan itu juga mengapresiasi praktik digitalisasi yang sudah berjalan dengan sangat baik di Pondok Pesantren Assalafiyah Mlangi II. Hingga saat ini telah terdapat 14 aplikasi yang digunakan dalam mendukung proses pendidikan dan administrasi di lingkungan ponpes dengan nilai perputaran mencapai Rp1,9 miliar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1581 seconds (0.1#10.140)