Daftar Identitas 6 Korban Tewas Kecelakaan Kereta Api di Deliserdang
loading...
Mobil Toyota Rush ringsek usai ditabrak kereta di Desa Sumberejo, Kecamatan Merbau, Kabupaten Deli Serdang. Foto/Polres Deliserdang
A
A
A
DELISERDANG - Sebanyak 6 orang penumpang mobil Toyota Rush (sebelumnya disebut Daihatsu Terios) tewas dalam kecelakaan dengan kereta api (KA) Siribilah Utama di perlintasan KM 33+800 petak jalan antara Stasiun Perbaungan - Stasiun Lubukpakam.
Selain korban tewas, seorang penumpang juga mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Amri Tambunan, Lubukpakam.Polisi telah merilis nama-nama korban tewas dalam insiden tersebut.
Mereka adalah Ramses Manullang (51) serta lima orang anaknya. Yakni Gabriella Dwiyana Manullang (28), Sarah Tabita Manullang (26), Yohanes Manullang (24), David Junior Manullang (22), dan Nikon Monang Manullang (20).
Sedangkan, korban yang mengalami luka berat adalah Herawaty Manurung (52) yang merupakan istri dari Ramses Manulla dan ibu kelima anaknya.
“Total korban berjumlah 7 orang, dengan perincian meninggal dunia 6 orang dan kritis 1 orang,” sebut Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polresta Deliserdang Kompol Budi, Senin (22/7/2024).
Sebelumnya, Manager Humat PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I-Sumatra Utara, Anwar Solikhin, menjelaskan kronologis kecelakaan itu. Ia menyebut saat kecelakaan terjadi Kereta Api penumpang Sribilah Utama (KA U51A), sedang melaju dari arah Rantau Prapat menuju Medan.
Saat melewati lokasi kejadian tersebut, bertabrakan dengan mobil Toyota Rush berwarna hitam dengan nomor polisi BK 1496 MAA yang ditumpanginya keluarga Ramses Manullang, warga Desa Sukamandi Hulu, Kecamatan Pagar Merbau, Deliserdang.
Saat itu Ramses dan keluarganya hendak menuju Desa Pagar Jati Kecamatan Lubukpakam, Deliserdang. Setelah tabrakan itu, mobil yang ditumpanginya Ramses Manullang dan keluarganya sempat terseret sejauh kurang lebih 30 meter.
Karena benturan keras dan seretan itu lah mobil ringsek hingga menewaskan para korban.
”PT KAI Divre I Sumut, turut prihatin dan menyayangkan kejadian tersebut. Kami menyampaikan belasungkawa dan duka yang mendalam kepada seluruh korban,” ucap Anwar.
Selain korban tewas, seorang penumpang juga mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Amri Tambunan, Lubukpakam.Polisi telah merilis nama-nama korban tewas dalam insiden tersebut.
Mereka adalah Ramses Manullang (51) serta lima orang anaknya. Yakni Gabriella Dwiyana Manullang (28), Sarah Tabita Manullang (26), Yohanes Manullang (24), David Junior Manullang (22), dan Nikon Monang Manullang (20).
Sedangkan, korban yang mengalami luka berat adalah Herawaty Manurung (52) yang merupakan istri dari Ramses Manulla dan ibu kelima anaknya.
“Total korban berjumlah 7 orang, dengan perincian meninggal dunia 6 orang dan kritis 1 orang,” sebut Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polresta Deliserdang Kompol Budi, Senin (22/7/2024).
Sebelumnya, Manager Humat PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I-Sumatra Utara, Anwar Solikhin, menjelaskan kronologis kecelakaan itu. Ia menyebut saat kecelakaan terjadi Kereta Api penumpang Sribilah Utama (KA U51A), sedang melaju dari arah Rantau Prapat menuju Medan.
Saat melewati lokasi kejadian tersebut, bertabrakan dengan mobil Toyota Rush berwarna hitam dengan nomor polisi BK 1496 MAA yang ditumpanginya keluarga Ramses Manullang, warga Desa Sukamandi Hulu, Kecamatan Pagar Merbau, Deliserdang.
Saat itu Ramses dan keluarganya hendak menuju Desa Pagar Jati Kecamatan Lubukpakam, Deliserdang. Setelah tabrakan itu, mobil yang ditumpanginya Ramses Manullang dan keluarganya sempat terseret sejauh kurang lebih 30 meter.
Karena benturan keras dan seretan itu lah mobil ringsek hingga menewaskan para korban.
”PT KAI Divre I Sumut, turut prihatin dan menyayangkan kejadian tersebut. Kami menyampaikan belasungkawa dan duka yang mendalam kepada seluruh korban,” ucap Anwar.
(ams)
Lihat Juga :
