Ini Alasan Korban Pelecehan Seksual Kang Ji-hwan Tidak Bisa Hubungi Polisi

Selasa, 16 Juli 2019 - 20:42 WIB
Ini Alasan Korban Pelecehan Seksual Kang Ji-hwan Tidak Bisa Hubungi Polisi
Ini Alasan Korban Pelecehan Seksual Kang Ji-hwan Tidak Bisa Hubungi Polisi
A A A
SEOUL - Pengacara para korban kasus kekerasan seksual Kang Ji-hwan mengungkapkan mengapa mereka tidak bisa melaporkan aktor Korea Selatan itu ke polisi secara langsung. Pada 14 Juli, Channel A merilis wawancara dengan pengacara korban yang menjelaskan mengapa mereka tidak dapat menghubungi polisi.

Dilansir dari Koreaboo, warganet bingung mengapa para korban harus meminta bantuan dari kenalan mereka melalui pesan teks alih-alih memanggil polisi sendiri.

"Sinyal ponsel korban tidak berfungsi di rumah (Kang Ji Hwan). Hanya operator tertentu yang bekerja dan operator lain tidak mendapatkan sinyal. Mereka memanggil polisi terlebih dahulu tetapi gagal," kata pengacara tersebut.

Menurut Channel A, ponsel salah satu korban memiliki catatan 13 panggilan gagal ke kenalannya termasuk anggota staf agensi Kang Ji-hHwan. Pada akhirnya, ponsel korban terhubung ke Wi-Fi dan mengirim pesan kepada temannya. "Kami minum di rumah Kang Ji Hwan dan sekarang kami terjebak," bunyi isi pesan itu.

"Catatan panggilan telepon korban A mengungkapkan bahwa dia mencoba untuk membuat total 13 panggilan ke polisi dan pejabat agensi Kang Ji-hwan dan kenalannya tidak berhasil. Dia dapat mengirim pesan singkat ke kenalan karena koneksi Wi-Fi yang tersedia," tambah pengacara seperti dilansir dari Allkpop.

Seorang polisi yang bertanggung jawab atas wilayah Gangwon mengonfirmasi bahwa dia menerima laporan tentang penelepon yang berulang kali dari malam itu tetapi mereka tidak dapat membuat koneksi langsung.

Kang Ji-hwan dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap dua wanita dari subkontraktor yang membantu pembuatan filmnya. Dia ditangkap di kediamannya, dan kemudian mengaku tidak ingat apa-apa.

Saat menjalani pemeriksaan di kantor polisi, Kang Ji-hwan masih dalam keadaan mabuk. Sementara itu, polisi akan mengirimkan bukti yang dikumpulkan dari para korban ke National Forensive Service untuk mengidentifikasi DNA Kang Ji-hwan.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0208 seconds (0.1#10.140)