DSC|X Buktikan Kaum Milenial Tak Lagi Berorientasi sebagai Job-seeker

Selasa, 23 Juli 2019 - 22:02 WIB
DSC|X Buktikan Kaum Milenial Tak Lagi Berorientasi sebagai Job-seeker
DSC|X Buktikan Kaum Milenial Tak Lagi Berorientasi sebagai Job-seeker
A A A
JAKARTA - Kompetisi kewirausahaan Diplomat Success Challenge ke-10 (DSC|X) 2019 melakukan roadshow pamungkasnya di Jakarta. Digelar di coworking space Estubizi Business Center, Jakarta, Selasa (23/7), ajang yang digagas Wismilak Foundation itu menarik antusiasme yang sangat tinggi dari para peserta.

Roadshow DSC|X di Jakarta kali ini menghadirkan beberapa narasumber yang mumpuni di bidang kewirausahaan, seperti Mentor Nasional DSC|X 2019 sekaligus Founder & CEO Asumsi.co, Pangeran Siahaan; penggagas Gold.inc., Irfan Goldfather; serta Andi Saptari dari Coworking Indonesia. Tampak juga penggagas DSC|X sekaligus Marketing Community & Event Manager Wismilak, Edric Chandra.

Mereka secara bergiliran menyampaikan wejangan, motivasi serta berbagi pengalaman mereka dalam mengembangkan ide serta membangun bisnis yang masing-masing mereka geluti.

Sebagaimana diungkapkan Edric Chandra, tahun ini ajang DSC merupakan penyelenggaraannya yang ke-10. "Sembilan tahun ke belakang dalam membuat kompetisi kewirausahaan ini, empat tahun pertama kami benar-benar berdarah-darah," tegas Edric di hadapan para peserta roadshow di Estubizi Business Center, Selasa.

"Pada saat itu, banyak yang masih berpikir mending jadi PNS atau kerja di perusahaan besar. Dengan ketekunan kami untuk menyebar virus wirausaha, hasilnya lima tahun terakhir, pandangan tersebut mulai berubah," lanjutnya.

Mengenai roadshow DSC|X 2019, Edric menuturkan jika masih memiliki agenda roadshow antar kampus yang akan dimulai di akhir Juli hingga Agustus di sembilan kota. Bakal terdapat tiga perguruan tinggi di tiap kota yang turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan ini.

"Kampus-kampus tersebut, di antaranya Institut Teknologi 10 November, Universitas Mahardika, Universitas Ciputra, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Gajahmada, Universitas Negeri Yogyakarta, dan beberapa perguruan tinggi lainnya," ujar Edric.

Sejak pendaftaran secara online di diplomatsukses.com dibuka 15 Mei 2019, sudah terdapat 6.305 proposal ide bisnis dari para peserta. Edric pun menjamin bahwa seluruh proposal ide bisnis yang masuk pasti dicek dan diberi nomor.

"Untuk usia peserta, lebih dari 80 persen pendaftar DSC|X 2019 adalah kaum milenial, dengan 80 persen di antaranya berusia 20-25 tahun. Hal ini membuktikan bahwa anak muda Indonesia saat ini tidak lagi berorientasi sebagai job-seeker, tetapi lebih kepada job creator alias pencipta lapangan kerja," ungkap Edric.

Edric menambahkan, bagi yang berminat untuk mengirimkan proposal ide bisnisnya ke diplomatsukses.com ditunggu hingga 17 Agustus 2019 pukul 23.59 WIB. "Syaratnya para peserta wajib berkewarganegaraan Indonesia dan berusia minimal 20 tahun, maksimal 45 tahun per 17 Agustus 2019," ucapnya.

"Peserta yang ikut dalam kompetisi DSC|X dan lolos dari tahapan seleksi, akan mendapatkan sejumlah dana modal usaha bukan pinjaman, yang berbentuk hibah, sehingga dana tidak wajib dikembalikan. Total modal usaha yang akan dihibahkan sebesar Rp2 miliar."

Pada kesempatan yang sama, Pangeran Siahaan mengungkapkan bahwa rangkaian roadshow DSC|X 2019 yang digelar di 9 kota sejak Mei memperlihatkan animo dan antusiasme kaum muda yang demikian tinggi terhadap kewirausahaan.

Sedangkan Irfan Goldfather, yang berhasil menggagas dan mengembangkan sebuah brand bertajuk Gold.inc, mengatakan bahwa Jakarta pantas menjadi creative industry hub karena memiliki semua faktor penunjangnya, dari mulai fasilitas produksi hingga promosi.

"Dalam kewirausahaan, perlu tiga kekuatan, yakni kolaborasi, komunitas dan konsistensi. Tiga hal tersebut saya aplikasikan dalam membangun bisnis Gold.inc. Dan ajang DSC|X memiliki peran serta strategi yang tepat, di mana selain memberikan solusi jitu bagi dunia kewirausahaan muda, sekaligus dukungan bagi ekosistem baru industri kreatif Indonesia," papar Irfan.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4389 seconds (0.1#10.140)