Kenali Efek Samping Dermal Filler, Pengelolaan Penuaan Kulit

Senin, 29 Juli 2019 - 11:09 WIB
Kenali Efek Samping Dermal Filler, Pengelolaan Penuaan Kulit
Kenali Efek Samping Dermal Filler, Pengelolaan Penuaan Kulit
A A A
JAKARTA - Sejalan dengan tren global dan meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai dunia kecantikan, terutama yang terkait dengan penuaan, semakin banyak orang yang ingin terlihat awet muda. Salah satu cara menyiasatinya dengan melakukan tindakan dermal filler, tindakan pengelolaan penuaan kulit dengan cara disuntikkan pada lapisan kulit bagian dermis untuk mengisi kekosongan yang ada di lapisan kulit.

"Penyuntikan ini membuat area wajah menjadi ‘lebih berisi sehingga keriput menjadi tersamarkan. Produk filler yang paling banyak saat ini mengandung asam hialuronat yang biasanya bertahan 6-12 bulan," kata dr. Dikky Prawiratama, M.Si, Sp.KK, Dermatologist Expert dalam acara Kalbe Luncurkan Solusi Untuk Penuaan Dini yang diadakan Kalbe.

Prosedur dermal filler dilakukan dengan cara menyuntikkan substansi gel ke bagian wajah yang dirasa kurang sesuai, seperti pipi, hidung, bibir, dagu, area sekitar mata, rahang, dan lainnya. "Prosedur ini harus dilaksanakan oleh tenaga medis yakni dokter yang telah kompeten di bidangnya," tegas dr. Dikky.

Namun, sebelum memutuskan melakukan dermal filler, disarankan agar individu mengetahui efek samping yang mungkin terjadi. Biasanya muncul setelah injeksi adalah kemerahan, bintik-bintik kemerahan, nyeri pada bagian penyuntikkan, dan infeksi. (Baca juga: Kenali Puasa Intermiten, Cara Diet yang Mulai Diminati ).

"Karena pakai jarum dan kena pembuluh darah wajah bisa bengkak, makanya kalau ada acara penting tidak disarankan dilakukan dalam waktu dekat," katanya.

Disamping efek samping, hal lain yang perlu dipastikan adalah ketahui apa yang diinjeksikan ke dalam tubuh. "Saya sendiri selalu membuka boks kemasan di hadapan pasien jadi mereka merasa yakin dengan apa yang disuntikkan," kata dr. Dikky.

Kemudian pasien juga harus mengetahui apakah produk yang akan digunakan sudah terdaftar di BPOM, sehingga keamanan produk benar terjaga. Yang tak kalah penting ialah pemilihan dokter. Apakah dokter bersangkutan memang berkualifikasi? Jangan mau terkecoh dengan harga murah, tapi justru membahayakan kesehatan. "Ingat, salah suntik bisa sebabkan kemarin jaringan," imbuhnya.

Kalbe sendiri meluncurkan Facile Dermal Filler yang mengandung asam hialuronat yang merupakan komponen alami dalam kulit. Asam hialuronat berperan penting dalam menjaga hidrasi kulit karena berfungsi menahan kandungan air dalam kulit. Selain untuk kulit, asam hialuronat juga terdapat pada jaringan sendi untuk membantu menghidrasi sendi.

"Dengan meningkatnya usia harapan hidup di Indonesia kita bisa melihat bahwa masyarakat sudah sadar akan pentingnya kesehatan salah satunya yang berkaitan dengan penuaan dini. Untuk itu Facile Dermal Filler hadir memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk anti-aging yang dimiliki Kalbe dalam lini bisnis aesthetic dan wellness," tutur Marketing Director PT Kalbe Farma Tbk. Mulia Lie.

Pengaplikasian produk ini harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten di bidangnya. Jika tertarik untuk mencoba perawatan tersebut dapat mengunjungi klinik kecantikan yang ada ataupun praktik dokter yang kompeten di bidangnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5061 seconds (0.1#10.140)