Lagi Hamil? Baiknya Jangan Konsumsi Kunyit

Selasa, 30 Juli 2019 - 16:09 WIB
Lagi Hamil? Baiknya...
Lagi Hamil? Baiknya Jangan Konsumsi Kunyit
A A A
JAKARTA - Kunyit memiliki banyak manfaat, mulai meningkatkan kekebalan hingga antioksidan. Tak hanya itu, rempah-rempah berwarna kuning keemasan ini juga menjadi salah satu bahan yang harus dimiliki di dapur. Sebagian besar digunakan untuk membuat kari.

Untuk kesehatan, kunyit membantu dalam meningkatkan nyeri sendi, masalah pencernaan, kolesterol, kelelahan, sakit kepala, kanker, pilek, depresi, diabetes dan banyak lagi. Karena berbagai manfaat kesehatan yang diberikan kunyit, orang-orang sudah mulai mengkonsumsinya dalam bentuk kapsul dan suplemen.

Karena kunyit penuh manfaat, tak sedikit yang percaya bahwa kunyit itu baik untuk semua orang. Jika Anda juga berpikiran sama, Anda harus mempertimbangkannya kembali. Seperti dilansir Times of India, kunyit baiknya dihindari oleh wanita yang tengah hamil. Apa alasannya?

Wanita hamil mungkin tergoda untuk mengkonsumsi kunyit karena berbagai manfaat yang ditawarkan. Namun, curcumin - bahan aktif dalam kunyit dapat menyebabkan masalah pada wanita hamil ketika dikonsumsi dalam dosis besar. Hal ini diungkap oleh para ahli.

Suplemen dan kapsul kunyit mengandung jumlah curcumin yang lebih besar, yang dapat meningkatkan risiko beberapa komplikasi kehamilan. Curcumin mungkin meniru hormon estrogen dalam tubuh. Ini dapat meningkatkan kram menstruasi dan merangsang kontraksi uterus yang dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan keguguran.

Masalah lainnya, kunyit dosis tinggi dapat mengganggu obat untuk pengencer darah dan penghambat asam. (Baca juga: Park Bo Gum Tanggapi dengan Manis Tweet Anne Curtis ).

Anda bisa peka terhadap kunyit seperti makanan lainnya. Jika Anda merasakan ruam atau sakit kepala setelah mengonsumsi kunyit, itu adalah pertanda dari tubuh Anda bahwa kunyit bukan yang paling cocok untuk Anda.

Jadi, hindari suplemen kunyit dan kurkumin saat hamil. Tapi, Anda bisa terus menggunakannya sebagai bumbu untuk membumbui makanan.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1474 seconds (0.1#10.140)