7 Ciri-ciri Asam Urat di Usia Muda yang Sering Disepelekan

Rabu, 31 Juli 2024 - 22:25 WIB
loading...
7 Ciri-ciri Asam Urat...
Ciri-ciri asam urat di usia muda sering disepelekan oleh banyak orang. Ini karena asam urat biasanya dianggap sebagai kondisi yang menyerang orang tua. Foto/Balance Health
A A A
JAKARTA - Ciri-ciri asam urat di usia muda sering disepelekan oleh banyak orang. Ini karena asam urat biasanya dianggap sebagai kondisi yang menyerang orang tua, tetapi tidak jarang juga ditemukan pada orang muda.

Asam urat adalah bentuk arthritis yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah menjadi terlalu tinggi, membentuk kristal di persendian yang menyebabkan rasa sakit. Meskipun asam urat lebih sering dikaitkan dengan usia tua, orang muda juga bisa mengalaminya.

Mengenali ciri-ciri asam urat sejak dini sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika mengalami sejumlah gejala, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Perubahan gaya hidup seperti mengatur pola makan, menjaga berat badan, dan rutin berolahraga juga dapat membantu mengontrol kadar asam urat dan mencegah serangan di masa depan. Berikut adalah tujuh ciri-ciri asam urat yang perlu diwaspadai di usia muda dilansir dari Mayo Clinic, Rabu (31/7/2024).

7 Ciri-ciri Asam Urat di Usia Muda yang Sering Disepelekan





1. Nyeri Mendadak dan Parah di Persendian


Gejala paling umum dari asam urat adalah serangan nyeri mendadak dan parah pada satu atau beberapa sendi, terutama jempol kaki. Nyeri ini sering terjadi di malam hari dan dapat berlangsung selama beberapa hari atau minggu. Selain jempol kaki, serangan asam urat juga bisa terjadi di pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari.

2. Pembengkakan dan Kemerahan


Persendian yang terkena asam urat sering kali menjadi bengkak, merah, dan sangat lembut. Pembengkakan ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat yang memicu respons inflamasi. Kemerahan di sekitar sendi yang terkena juga umum terjadi, membuat sendi terlihat lebih besar dan lebih hangat dari area sekitarnya.

3. Sensasi Panas di Sendi


Sendi yang terkena asam urat biasanya terasa panas saat disentuh. Sensasi panas ini disebabkan oleh peradangan yang terjadi akibat kristal asam urat. Perasaan panas ini bisa sangat tidak nyaman dan menambah rasa nyeri yang sudah ada.



4. Terbatasnya Gerakan Sendi


Asam urat dapat menyebabkan sendi yang terkena menjadi kaku dan sulit digerakkan. Keterbatasan gerakan ini disebabkan oleh rasa sakit dan pembengkakan yang membuat sendi tidak fleksibel. Akibatnya, aktivitas sehari-hari seperti berjalan atau memegang benda bisa menjadi sulit.

5. Pembentukan Tophi


Tophi adalah benjolan keras yang terbentuk di bawah kulit ketika kadar asam urat dalam tubuh sangat tinggi. Tophi biasanya muncul di sekitar jari, tangan, siku, atau telinga. Meskipun tophi lebih umum pada kasus asam urat yang sudah lama, mereka juga bisa muncul pada orang muda dengan kadar asam urat yang sangat tinggi.

6. Demam


Serangan asam urat yang parah dapat disertai dengan demam. Demam ini merupakan respons tubuh terhadap peradangan yang intens di persendian. Meskipun tidak selalu terjadi, demam bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang berjuang melawan peradangan yang disebabkan oleh kristal asam urat.



7. Rasa Tidak Nyaman yang Berkepanjangan


Setelah serangan asam urat akut mereda, beberapa orang mungkin masih mengalami ketidaknyamanan di sendi yang terkena selama beberapa hari atau minggu. Rasa tidak nyaman ini biasanya berupa nyeri tumpul atau sensasi pegal yang terus-menerus, menunjukkan bahwa peradangan masih ada meskipun serangan utamanya sudah berakhir.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1756 seconds (0.1#10.140)