Karir Nora Lum di Dunia Akting Berawal dari YouTube

Nora Lum yang lebih dikenal lewat nama Awkwafina ini, kini tengah di puncak ketenaran. Bermula dari YouTube, wanita kelahiran Queens, New York itu sekarang sukses menjadi aktris terkenal. Ia menggunakan channel YouTubenya untuk menyuarakan pendapatnya sebelum akhirnya ditemukan oleh agensi bakat mainstream.

"Jadi film pertamaku bermula dari Seth Rogan (sutradara, penulis, produser) yang melihat video YouTubeku lalu mengajakku main film," kenang Awkwafina. Ketika dirinya mulai menekuni membuat video di YouTube, Awkwafina tidak menampik bahwa situs video tersebut dikenal sebagai Hollywood Asia.

"Banyak YouTuber Asia yang terus bermunculan karena mereka sendiri yang mengatur konten videonya. Tidak Ada gatekeeper di YouTube," bebernya. Untuk melakukan penetrasi pada generasi muda, menurut Awkwafina, kehadiran media sosial tentu mutlak.

Dari YouTube ini yang mengungkap identitas Asia-Amerikanya di seputar New York, ia akhirnya tampil di beberapa film seperti Neighbors 2 (2016), Ocean's 8, hingga Crazy Rich Asian. Dia disebut-sebut akan bermain di film animasi The Little Mermaid dan ikut ambil bagian dalam film produksi Marvel, Shang-Chi. Proyek terbarunya adalah The Farewell, film drama komedi tahun 2019 yang ditulis dan disutradarai oleh Lulu Wang.

Film yang dibuat di China ini dikabarkan memiliki pendapatan yang cukup tinggi. Mengisahkan tentang Billi, wanita muda Amerika keturunan Tionghoa yang mengetahui bahwa neneknya didiagnosa kanker. Ceritanya dikemas secara menarik karena sang cucu yang diperankan oleh Awkwafina tak ingin neneknya tahu bahwa ia akan segera meninggal karena penyakitnya tersebut.

Di sini, ia beradu akting dengan para pemain diantaranya Tai Ma (Arrival), Gil Perez-Abraham (Pose), Diana Lin (The Family Law), dan Kim Liu (The Windsors), serta Shuzhen Zhou sebagai nenek Billi, Nai Nai. Film ini diangkat dari pengalaman nenek sang sutradara dan penyakit yang dideritanya. Lebih jauh, Awkwafina kini tengah digandeng oleh HotelTonight yang merupakan aplikasi pemesan penginapan secara online di seluruh Amerika, Eropa dan Australia.

Aplikasi ini menawarkan diskon besar dari tarif hotel yang tercantum. Menurut Awkwafina, dirinya memang sudah akrab dengan aplikasi tersebut sebelumnya. "Mudah saja bekerjasama dengan aplikasi yang dalam keseharian juga kamu gunakan," tuturnya.

Bagi yang gemar staycation (liburan di dalam kota) ini, aplikasi semacam itu amat memudahkannya dalam memilih tempat menginap yang dipilih dan menghemat waktu. "Staycation disukai anak muda, mereka tidak berencana berlibur selama 3-4 minggu, tapi hanya menginap di tempat yang dekat dengan rumah dan bisa dijangkau teman-temannya," bebernya.