8 Ciri-ciri Tubuh Kekurangan Vitamin B12 dan Penyebabnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kekurangan vitamin B12 (kobalamin) adalah kondisi yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan karena peran penting vitamin ini dalam tubuh. Vitamin B12 diperlukan untuk produksi sel darah merah, fungsi saraf, dan sintesis DNA.
Kekurangan vitamin B12 dapat terjadi akibat asupan makanan yang tidak memadai, masalah penyerapan, atau kondisi medis tertentu. Dengan mengenali ciri-ciri kekurangan vitamin B12 dan mengambil langkah yang tepat, Anda dapat mencegah komplikasi serius.
Berikut ciri-ciri tubuh yang kekurangan vitamin B12 dilansir dari Medical News Today, Health Line (3/8/2024).
Kelelahan yang tidak biasa dan kelemahan umum adalah salah satu gejala pertama kekurangan vitamin B12. Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi sel darah merah, yang mengakibatkan berkurangnya oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh.
Anemia pernisiosa adalah jenis anemia yang terjadi akibat kekurangan vitamin B12. Gejala-gejalanya meliputi kulit tampak pucat atau kekuningan, sesak napas terutama saat beraktivitas, dan palpitasi yakni detak jantung cepat atau tidak teratur.
Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi saraf yang sehat. Kekurangannya dapat menyebabkan gejala neurologis seperti kesemutan dan kebas, terutama di tangan dan kaki. Kesulitan berjalan Karena kerusakan saraf yang menyebabkan kurangnya koordinasi dan keseimbangan. Selain itu, kelemahan otot dan kram.
Kekurangan vitamin B12 dapat memengaruhi fungsi otak, yang dapat menyebabkan kebingungan dan kehilangan memori, pada kasus yang parah terjadi demensia, dan depresi atau perubahan mood.
Gejala pada mulut dan lidah termasuk glossitis yang ditandai dengan lidah bengkak, merah, dan meradang. Mulut dan lidah terasa sakit biasanya disertai dengan sensasi seperti terbakar serta luka di mulut seperti bibir pecah-pecah.
Kekurangan vitamin B12 yang parah dapat menyebabkan kerusakan saraf optik, yang mengakibatkan penglihatan kabur dan penurunan penglihatan, yang mana kondisi ini biasanya terjadi secara bertahap.
Beberapa orang dengan kekurangan vitamin B12 sering mengalami nafsu makan berkurang yang menyebabkan penurunan berat badan. Kemudian mual dan muntah serta diare.
Pada wanita, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan masalah menstruasi seperti periode menstruasi yang tidak teratur atau berat.
Kekurangan vitamin B12 dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
1. Asupan makanan yang tidak memadai, terutama pada vegetarian dan vegan yang tidak mengonsumsi produk hewani.
2. Malabsorpsi, kondisi seperti penyakit celiac atau crohn yang mengganggu penyerapan vitamin B12 di usus.
3. Kurangnya faktor intrinsik, kondisi autoimun seperti anemia pernisiosa yang menghalangi penyerapan vitamin B12.
4. Kondisi medis lainnya, seperti infeksi bakteri atau parasit yang mengganggu penyerapan vitamin B12.
Untuk mengatasi kekurangan vitamin B12, langkah-langkah berikut dapat diambil:
1. Konsumsi makanan kaya vitamin B12 seperti daging, ikan, telur, produk susu, dan makanan yang diperkaya vitamin B12.
2. Mengonsumsi suplemen vitamin B12 dalam bentuk tablet, suntikan, atau semprotan hidung, terutama bagi mereka yang memiliki masalah penyerapan atau diet ketat.
3. Konsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai. Terutama jika gejala kekurangan vitamin B12 sudah parah.
Kekurangan vitamin B12 dapat terjadi akibat asupan makanan yang tidak memadai, masalah penyerapan, atau kondisi medis tertentu. Dengan mengenali ciri-ciri kekurangan vitamin B12 dan mengambil langkah yang tepat, Anda dapat mencegah komplikasi serius.
Berikut ciri-ciri tubuh yang kekurangan vitamin B12 dilansir dari Medical News Today, Health Line (3/8/2024).
8 Ciri-ciri Tubuh Kekurangan Vitamin B12 dan Penyebabnya
1. Lelah dan Lemah
Kelelahan yang tidak biasa dan kelemahan umum adalah salah satu gejala pertama kekurangan vitamin B12. Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi sel darah merah, yang mengakibatkan berkurangnya oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh.
2. Anemia Pernisiosa
Anemia pernisiosa adalah jenis anemia yang terjadi akibat kekurangan vitamin B12. Gejala-gejalanya meliputi kulit tampak pucat atau kekuningan, sesak napas terutama saat beraktivitas, dan palpitasi yakni detak jantung cepat atau tidak teratur.
3. Masalah Saraf
Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi saraf yang sehat. Kekurangannya dapat menyebabkan gejala neurologis seperti kesemutan dan kebas, terutama di tangan dan kaki. Kesulitan berjalan Karena kerusakan saraf yang menyebabkan kurangnya koordinasi dan keseimbangan. Selain itu, kelemahan otot dan kram.
4. Gangguan Mental
Kekurangan vitamin B12 dapat memengaruhi fungsi otak, yang dapat menyebabkan kebingungan dan kehilangan memori, pada kasus yang parah terjadi demensia, dan depresi atau perubahan mood.
5. Lidah Meradang dan Mulut Sakit
Gejala pada mulut dan lidah termasuk glossitis yang ditandai dengan lidah bengkak, merah, dan meradang. Mulut dan lidah terasa sakit biasanya disertai dengan sensasi seperti terbakar serta luka di mulut seperti bibir pecah-pecah.
6. Gangguan Penglihatan
Kekurangan vitamin B12 yang parah dapat menyebabkan kerusakan saraf optik, yang mengakibatkan penglihatan kabur dan penurunan penglihatan, yang mana kondisi ini biasanya terjadi secara bertahap.
7. Masalah Pencernaan
Beberapa orang dengan kekurangan vitamin B12 sering mengalami nafsu makan berkurang yang menyebabkan penurunan berat badan. Kemudian mual dan muntah serta diare.
8. Masalah Menstruasi
Pada wanita, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan masalah menstruasi seperti periode menstruasi yang tidak teratur atau berat.
Penyebab Kekurangan Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
1. Asupan makanan yang tidak memadai, terutama pada vegetarian dan vegan yang tidak mengonsumsi produk hewani.
2. Malabsorpsi, kondisi seperti penyakit celiac atau crohn yang mengganggu penyerapan vitamin B12 di usus.
3. Kurangnya faktor intrinsik, kondisi autoimun seperti anemia pernisiosa yang menghalangi penyerapan vitamin B12.
4. Kondisi medis lainnya, seperti infeksi bakteri atau parasit yang mengganggu penyerapan vitamin B12.
Mengatasi Kekurangan Vitamin B12
Untuk mengatasi kekurangan vitamin B12, langkah-langkah berikut dapat diambil:
1. Konsumsi makanan kaya vitamin B12 seperti daging, ikan, telur, produk susu, dan makanan yang diperkaya vitamin B12.
2. Mengonsumsi suplemen vitamin B12 dalam bentuk tablet, suntikan, atau semprotan hidung, terutama bagi mereka yang memiliki masalah penyerapan atau diet ketat.
3. Konsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai. Terutama jika gejala kekurangan vitamin B12 sudah parah.
(dra)