Beri Nutrisi Lengkap Anak agar Cerdas dan Berani

Minggu, 04 Agustus 2024 - 03:52 WIB
loading...
Beri Nutrisi Lengkap...
Otak anak di periode emas berkembang sangat pesat yang dipersiapkan untuk belajar dan menyerap informasi sebanyak mungkin. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Penting dipahami bahwa usia 5 tahun pertama kehidupan adalah periode emas bagi anak. Sebab, pada fase ini perkembangan otak si kecil hampir terbentuk sepenuhnya.

Dokter spesialis anak, dr. Kartika Eda Clearesta, Sp.A mengatakan, fondasi awal belajar, perilaku, dan keterampilan seperti ingatan atau logika dan penalaran, juga berkembang terutama di periode ini.

"Pada usia balita akan terbentuk dasar perkembangan otak untuk masa remaja dan dewasa. 90% perkembangan otak terjadi pada usia 5 tahun. Tidak ada periode lain dalam kehidupannya yang memiliki dampak yang sangat signifikan," ujar dr. Kartika Eda, Jumat (2/8/2024).

Otak anak di periode emas ini berkembang sangat pesat, memang dipersiapkan untuk belajar dan menyerap informasi sebanyak mungkin.

"Oleh karena itu, orang tua sebaiknya tidak melewatkan periode penting ini sebagai persiapan awal saat akan mulai bersekolah agar Ia lebih cerdas dan berani nantinya," terang dr Kartika.

Perkembangan otak dan kognitif anak yang optimal, lanjut dia, dapat mendukung si kecil untuk beradaptasi dan mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk mencapai prestasi.

Ada 3 faktor pendukung yang diperlukan untuk perkembangan otak dan kognitif. Pertama, stimulasi, di mana pengalaman sensorik dan motorik pada awal kehidupan dapat memengaruhi perkembangan otak hingga dewasa.

"Orang tua dapat mengajak anak bermain dan belajar bersama, seperti membaca buku sebelum tidur atau bermain di taman untuk menstimulusi perkembangannya," urainya.

Kedua, sosialisasi, yaitu hubungan yang suportif, peduli, dan konsisten antara anak dan orang tua adalah kunci dari perkembangan otak yang sehat.

"Hubungan antara teman sebaya, terutama saat bermain, juga dapat memengaruhi perilaku dan kompetensi sosial saat dewasa," imbuhnya.

Ketiga, asupan nutrisi. Perkembangan otak anak dapat dioptimalkan dengan pemenuhan nutrisi-nutrisi yang berperan penting dalam perkembangan otak sejak awal masa kehidupan hingga usia 5 tahun.

Selain stimulasi kognitif, nutrisi lengkap perlu diberikan pada masa-masa penting ini.

“Asupan nutrisi lengkap dan penting seperti DHA, Omega 3, Omega 6, Zat besi dan Vitamin C dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak," tandas dr Kartika.

Menurut dia, jika tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup, anak bisa berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang. Terlebih lagi asupan zat besi yang cukup pada anak usia sekolah terbukti secara signifikan meningkatkan kecerdasan, konsentrasi, dan daya ingat, lebih tinggi dibandingkan anak tanpa asupan zat besi yang cukup.

Olivia M. Tjiptoputri, Brand Manager SGM Eksplor 3Plus mengatakan, pihaknya selalu mendampingi para ibu di Indonesia dalam mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan anak di masa 5 tahun pertamanya.

"Termasuk di saat penting ia masuk sekolah. Melalui komitmen kami dalam mendukung Generasi Maju Indonesia, SGM Eksplor menghadirkan dan mengembangkan inovasi produk untuk berbagai tahapan usia si kecil," katanya.

SGM Eksplor, tambah dia, juga memiliki Sekolah Generasi Maju yang menjadi pendamping orang tua untuk mendapatkan informasi yang tepat bagi anak serta memberikan kegiatan yang menstimulasi kognitif si kecil.

"Di dalam Sekolah Generasi Maju, orang tua dapat menemukan informasi lengkap perkembangan anak 1-5 tahun yang sudah disesuaikan dengan tahapan perkembangannya," beber Olivia.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1271 seconds (0.1#10.140)