Deretan Konser Musik yang Berakhir dengan Kematian

Sabtu, 17 Agustus 2019 - 20:34 WIB
Deretan Konser Musik yang Berakhir dengan Kematian
Deretan Konser Musik yang Berakhir dengan Kematian
A A A
KEMATIAN bisa menghampiri siapa saja dan di mana saja. Tidak ada yang tahu kapan dan di mana saja kematian datang menghampiri. Sebuah acara yang disejatinya untuk bersenang-senang tidak jarang berakhir dengan tragedi, salah satunya konser musik. Berikut konser musik yang berakhir dengan kematian para penontonnya.

1. Cromanon

Deretan Konser Musik yang Berakhir dengan Kematian


Cromanon adalah sebuah kelab musik rock di Kota Buenos Aires, Argentina. Saat itu kelab tersebut akan menampilkan band kenamaan Callejeros. Penonton yang hadir begitu membeludak.

Tercatat pada saat itu masa mencapai 3000 orang. Jumlah tersebut 3 kali lipat lebih banyak dari kapasitas klub itu sendiri. Kekacauan berawal ketika salah seorang penonton menyalakan kembang api.

Keadaan yang sangat sesak membuat banyak dari penonton lain menjadi sulit bernapas. Hal itu diperparah dengan jumlah pintu keluar yang sedikit. Puncaknya 194 orang dilaporkan tewas di malam tanggal 30 Desember 2004 tersebut.

2. The Beverly Hills Club

Deretan Konser Musik yang Berakhir dengan Kematian


Tragedi ini terjadi pada 1977. Pada 28 Mei, sebuah kelab di seberang jembatan Cincinnati mengadakan konser yang menampilkan John Davidson. Sayangnya kemeriahan yang terjadi saat itu berakhir dengan nahas. Kekacauan saat itu dipicu oleh kebakaran di salah satu ruangan. Para penonton yang panik berusaha menghambur keluar ruangan. Kejadian tersebut menelan 165 korban jiwa.

3. Station Nightclub Fire

Deretan Konser Musik yang Berakhir dengan Kematian


Pada Februari 2003, Band Great White melakukan konser di West Warwick, AS. Konser yang harusnya menjadi ajang hura-hura tersebut berakhir menjadi petaka. Di adakan di sebuah kelab malam bernama Station, konser ini dihadiri oleh begitu banyak penggemar.

Awal mula terjadinya kekacauan disebabkan api dari kembang api. Percikan api tersebut menyambar sesuatu hingga terbakar. Keadaan menjadi kacau. Penonton mulai berhamburan untuk keluar. Sedangkan 100 orang yang tak beruntung harus meregang nyawa malam itu karena sesak napas.

4. Santika Nightclub Fire

Deretan Konser Musik yang Berakhir dengan Kematian


Menghabiskan malam pergantian tahun dengan menonton sebuah pertunjukan musik adalah pilihan menyenangkan bagi banyak orang. Pada malam pergantian tahun 2009, beberapa orang di Bangkok, Thailand, memilih opsi tersebut.

Namun sebagian dari mereka justru mengalami horor. Kelab tempat merayakan pesta bernama Santika kebakaran. Korban yang berjumlah 66 orang dilaporkan meninggal karena alasan sesak napas.

5. Mawazine Festival

Deretan Konser Musik yang Berakhir dengan Kematian


Festival ini dihelat di Maroko. Menurut beberapa sumber, festival yang digelar selama 9 hari tersebut ditujukan mempromosikan reputasi Maroko sebagai negara modern. Festival menghadirkan Stevie Wonder, Kylie Minogue, dan Ennio Morricone.

Namun sebuah tragedi terjadi di hari terakhir perhelatan. Saat itu polisi menutup beberapa pintu keluar. Alhasil sebagian dari penonton mencoba keluar dengan memanjat pagar. Namun sial, salah satu pagar malah roboh dan menimpa beberapa orang. Sebanyak 11 orang tewas.
(poe)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9182 seconds (0.1#10.140)