Pangeran Harry Gunakan Anak sebagai Alat Tawar-menawar dengan Raja Charles III

Jum'at, 09 Agustus 2024 - 08:20 WIB
loading...
Pangeran Harry Gunakan...
Pangeran Harry menggunakan anaknya, Pangeran Archie dan Putri Lilibet sebagai alat tawar-menawar dengan Raja Charles III di tengah perseteruannya yang memanas. Foto/People
A A A
INGGRIS - Pangeran Harry menggunakan anaknya, Pangeran Archie dan Putri Lilibet sebagai alat tawar-menawar dengan Raja Charles III di tengah perseteruannya yang semakin memanas. Hal ini menyusul Charles tidak pernah bertemu dengan kedua cucunya tersebut.

Hubungan Pangeran Harry dan Raja Charles III dan Keluarga Kerajaan lainnya semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Harry dan istrinya, Meghan Markle telah tinggal di AS sejak mereka mengundurkan diri sebagai anggota senior kerajaan pada awal 2020.

Dilansir dari Mirror, Jumat (9/8/2024), wawancara Harry dan Meghan yang menggemparkan dengan Oprah Winfrey, di mana mereka menuduh Keluarga Kerajaan berperilaku rasis, memperparah hubungan mereka.

Di sisi lain, dokumenter pasangan itu yang tayang di Netflix dan memoar berjudul Spare, merinci konflik dengan William dan tidak ada dukungan dari Keluarga Kerajaan untuk Meghan selama berjuang mengatasi masalah kesehatan mentalnya. Hal ini telah memperburuk situasi.

Pangeran Harry Gunakan Anak sebagai Alat Tawar-menawar dengan Raja Charles III

Foto/People





Penulis dan komentator kerajaan Tom Quinn berpendapat bahwa Charles, yang gemar menghabiskan waktu dengan anak-anak William dan Kate Middleton, percaya bahwa keluarga harus didahulukan.

“Charles percaya Harry harus melupakan masa lalu demi Archie dan Lilibet, tetapi ia merasa bahwa akses ke anak-anak digunakan sebagai alat tawar-menawar dan itu, menurut pandangan Charles, tidak dapat dimaafkan," kata Quinn.

Lebih lanjut, Quinn menjelaskan bahwa Charles telah memutuskan kontak dengan putra bungsunya itu. Penguasa Inggris itu secara tegas menolak menanggapi telepon dan surat dari pangeran 39 tahun tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2116 seconds (0.1#10.140)