Miss Indonesia 2019 Siap Tampil di Miss World 2019
A
A
A
Miss Indonesia 2019 Princess Megonondo melakukan serangkaian persiapan demi tampil maksimal ketika mewakili Indonesia dalam ajang Miss Indonesia 2019 di London Inggris akhir tahun ini. Lewat serangkaian persiapan yang dilakukan selama berbulan bulan yang disiapkan oleh Star Media Nusantara, gadis asal Jambi ini siap memberikan yang terbaik demi mengharumkan nama bangsa terutama wanita Indonesia.
Tak terasa, kurang dari tiga bulan Princess Megonondo akan berlaga melawan ratusan wanita cantik, pintar, dan berbakat lainnya dari berbagai penjuru dunia dalam ajang Miss World 2019. Tentunya persiapan fisik, mental dan sederet kelas pelatihan dan keterampilan pun telah dijalaninya disela sela kesibukan kuliah.
“Dalam beberapa bulan ini telah melakukan persiapan dan untuk persiapan secara fisik sih tentu masih harus ada improvement, tapi kalau mental di 85 hingga 90 persen. Tidak terasa dua bulan lagi, kayaknya masih lama dua bulan lagi eh tidak terasa, nanti November sudah mulai berangkat,” ujar Princess Megonondo kepada KORAN SINDO ketika ditemui saat proses fitting di butik milik Priyo Oktaviano di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Gadis yang kini sedang menempuh pendidikan dalam bidang ilmu bisnis internasional di universitas Bina Nusantara ini pun mengungkapkan, sebagai salah satu persiapannya untuk bisa berlaga dengan maksimal. Ia telah melakukan strategi khusus yakni salah satunya dengan fokus pada salah satu kategori fast track.
“Mapping ke kontestan gitu sih enggak, saya fokusin ke fast track. Banyak sekali fast track kan, tapi memang salah satu fast track secara personal lebih ke modeling,” tutur Princess. Kategori fast track ini bisa dikatakan kategori yang selalu dimanfaatkan finalis asal Indonesia untuk dapat meraih prestasi yang membanggakan dalam setiap ajang Miss World diselenggarakan sehingga demi bisa kembali mengukir prestasi yang telah turun-temurun diukir oleh perwakilan Indonesia di ajang Miss World.
Persiapan yang matang harus dilakukan oleh Princess Megonondo. Rencananya, gadis kelahiran Jakarta, 30 Agustus 2000 pun akan mempersembahkan salah satu kategori fast track andalan finalis Indonesia yakni, proyek Beauty With a Purpose (BWAP). Di mana proyek kegiatan sosial yang menjadi akar dari gelaran kontes Miss World ini, diketahui selalu dijuarai oleh Indonesia selama beberapa tahun belakangan ini.
Lantas proyek kegiatan sosial BWAP seperti apa yang akan dihadirkan oleh Princess dan telah sejauh mana persiapan dara berambut panjang hitam tersebut? gadis murah senyum ini mengungkapkan ia bersyukur program BWAP sudah ia lakoni.
“Proyek Beauty With a Purpose sudah mulai berjalan, lebih ke sektor soal lingkungan. So far lokasinya berada di Jawa Barat, yang bisa kita gali kita kembangkan di desa itu banyak banget. Banyak banget yang bisa Princess bantu. Hopefully masyarakat desa setempat senang dengan proyek dan kedatangan Princess,” ungkapnya
Gadis yang dikenal fasih bahasa Inggris, Prancis, hingga Mandarin ini juga membocorkan bahwa selain fast track kategori BWAP. Dia juga menargetkan dapat meraih prestasi gemilang, untuk kategori fast track modeling. “Banyak banget fast tracknya kan, tapi salah satu fast track yang aku fokusin secara personal lebih ke modelling semoga dapat meraih prestasi dikategori ini,” tandasnya.
Selain menjalani persiapan berbagai kelas-kelas untuk semakin mematangkan diri di karantina Miss World nantinya, dara cantik asal Jambi ini juga mempersiapkan sejumlah busana dan gaun untuk dikenakan di ajang Miss World di London, Inggris. Persiapan yang dilakukan Princess yaitu melakukan fitting busana di butik milik desainer kenamaan Tanah Air, Priyo Oktaviano.
Ketika melakukan persiapan tersebut, Princess mengaku merasa deg-degan."Tadi saat masuk ke sini, saya merasa deg-degan banget. Saat ke dalam, lihat baju-bajunya, bagus banget, pilihannya cantic-cantik," tutur Princess. Saat di butik tersebut, gadis 18 tahun ini mengenakan beberapa gaun rancangan Priyo Oktaviano. Salah satunya adalah halter dress dengan nuansa etnik, yaitu penuh sentuhan tenun yang merepresentasikan busana tradisional khas Indonesia.
Tak terasa, kurang dari tiga bulan Princess Megonondo akan berlaga melawan ratusan wanita cantik, pintar, dan berbakat lainnya dari berbagai penjuru dunia dalam ajang Miss World 2019. Tentunya persiapan fisik, mental dan sederet kelas pelatihan dan keterampilan pun telah dijalaninya disela sela kesibukan kuliah.
“Dalam beberapa bulan ini telah melakukan persiapan dan untuk persiapan secara fisik sih tentu masih harus ada improvement, tapi kalau mental di 85 hingga 90 persen. Tidak terasa dua bulan lagi, kayaknya masih lama dua bulan lagi eh tidak terasa, nanti November sudah mulai berangkat,” ujar Princess Megonondo kepada KORAN SINDO ketika ditemui saat proses fitting di butik milik Priyo Oktaviano di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Gadis yang kini sedang menempuh pendidikan dalam bidang ilmu bisnis internasional di universitas Bina Nusantara ini pun mengungkapkan, sebagai salah satu persiapannya untuk bisa berlaga dengan maksimal. Ia telah melakukan strategi khusus yakni salah satunya dengan fokus pada salah satu kategori fast track.
“Mapping ke kontestan gitu sih enggak, saya fokusin ke fast track. Banyak sekali fast track kan, tapi memang salah satu fast track secara personal lebih ke modeling,” tutur Princess. Kategori fast track ini bisa dikatakan kategori yang selalu dimanfaatkan finalis asal Indonesia untuk dapat meraih prestasi yang membanggakan dalam setiap ajang Miss World diselenggarakan sehingga demi bisa kembali mengukir prestasi yang telah turun-temurun diukir oleh perwakilan Indonesia di ajang Miss World.
Persiapan yang matang harus dilakukan oleh Princess Megonondo. Rencananya, gadis kelahiran Jakarta, 30 Agustus 2000 pun akan mempersembahkan salah satu kategori fast track andalan finalis Indonesia yakni, proyek Beauty With a Purpose (BWAP). Di mana proyek kegiatan sosial yang menjadi akar dari gelaran kontes Miss World ini, diketahui selalu dijuarai oleh Indonesia selama beberapa tahun belakangan ini.
Lantas proyek kegiatan sosial BWAP seperti apa yang akan dihadirkan oleh Princess dan telah sejauh mana persiapan dara berambut panjang hitam tersebut? gadis murah senyum ini mengungkapkan ia bersyukur program BWAP sudah ia lakoni.
“Proyek Beauty With a Purpose sudah mulai berjalan, lebih ke sektor soal lingkungan. So far lokasinya berada di Jawa Barat, yang bisa kita gali kita kembangkan di desa itu banyak banget. Banyak banget yang bisa Princess bantu. Hopefully masyarakat desa setempat senang dengan proyek dan kedatangan Princess,” ungkapnya
Gadis yang dikenal fasih bahasa Inggris, Prancis, hingga Mandarin ini juga membocorkan bahwa selain fast track kategori BWAP. Dia juga menargetkan dapat meraih prestasi gemilang, untuk kategori fast track modeling. “Banyak banget fast tracknya kan, tapi salah satu fast track yang aku fokusin secara personal lebih ke modelling semoga dapat meraih prestasi dikategori ini,” tandasnya.
Selain menjalani persiapan berbagai kelas-kelas untuk semakin mematangkan diri di karantina Miss World nantinya, dara cantik asal Jambi ini juga mempersiapkan sejumlah busana dan gaun untuk dikenakan di ajang Miss World di London, Inggris. Persiapan yang dilakukan Princess yaitu melakukan fitting busana di butik milik desainer kenamaan Tanah Air, Priyo Oktaviano.
Ketika melakukan persiapan tersebut, Princess mengaku merasa deg-degan."Tadi saat masuk ke sini, saya merasa deg-degan banget. Saat ke dalam, lihat baju-bajunya, bagus banget, pilihannya cantic-cantik," tutur Princess. Saat di butik tersebut, gadis 18 tahun ini mengenakan beberapa gaun rancangan Priyo Oktaviano. Salah satunya adalah halter dress dengan nuansa etnik, yaitu penuh sentuhan tenun yang merepresentasikan busana tradisional khas Indonesia.
(don)