Pangeran William Marah ke Harry-Meghan Markle usai Kunjungi Kolombia, Sebut Bangsawan Pelanggar Hukum
loading...
A
A
A
INGGRIS - Pangeran William dikabarkan sangat marah ke Pangeran Harry dan Meghan Markle usai mengunjungi Kolombia. Kabar mengejutkan ini diungkap oleh seorang pakar kerajaan, Tom Quinn.
Pangeran Harry dan Meghan Markle terbang ke Kolombia, Amerika Selatan setelah mendapat undangan dari Wakil Presiden Francia Marquez. Selama empat hari, mereka akan berinteraksi dengan anggota masyarakat dan berpartisipasi dalam acara musik.
Dilansir dari Mirror, Selasa (20/8/2024), disebut oleh beberapa pihak sebagai tur kerajaan palsu, Quinn mengatakan bahwa William kesal dengan persamaan yang dibuat. Ia ingin secara terbuka membantah keabsahan perjalanan tersebut.
"Masalah praktis bagi Raja Charles III dan Pangeran William adalah bagaimana mereka harus bereaksi jika tidak ada risiko bahwa hal itu akan memperburuk keadaan. William ingin mengeluarkan pernyataan yang mengingatkan semua orang bahwa tur Meghan dan Harry ke Kolombia tidak disetujui secara resmi, tetapi ayahnya, Raja Charles, teguh pada keyakinannya bahwa diam adalah respons terbaik," kata Quinn.
Foto/People
"Tim komunikasi Raja Charles tentu akan setuju dengannya, mengabaikan apa yang dilakukan Meghan dan Harry kini dianggap penting untuk menghindari publisitas lebih lanjut. Meghan dan Harry makin sering disebut sebagai bangsawan pelanggar hukum," sambungnya.
Di sisi lain, Quinn juga berpendapat bahwa kunjungan Harry dan Meghan ke Kolombia dapat membahayakan potensi rekonsiliasi mereka dengan Keluarga Kerajaan. "Mengatur tur Kerajaan palsu ini akan membuat peluang rekonsiliasi antara Harry dan keluarganya semakin kecil," jelasnya.
"Faktanya, Raja Charles dan Pangeran William melihat tur tersebut sebagai bentuk penolakan Harry terhadap protokol Kerajaan dan perasaan kekeluargaan," tambahnya.
Pangeran Harry dan Meghan Markle terbang ke Kolombia, Amerika Selatan setelah mendapat undangan dari Wakil Presiden Francia Marquez. Selama empat hari, mereka akan berinteraksi dengan anggota masyarakat dan berpartisipasi dalam acara musik.
Dilansir dari Mirror, Selasa (20/8/2024), disebut oleh beberapa pihak sebagai tur kerajaan palsu, Quinn mengatakan bahwa William kesal dengan persamaan yang dibuat. Ia ingin secara terbuka membantah keabsahan perjalanan tersebut.
"Masalah praktis bagi Raja Charles III dan Pangeran William adalah bagaimana mereka harus bereaksi jika tidak ada risiko bahwa hal itu akan memperburuk keadaan. William ingin mengeluarkan pernyataan yang mengingatkan semua orang bahwa tur Meghan dan Harry ke Kolombia tidak disetujui secara resmi, tetapi ayahnya, Raja Charles, teguh pada keyakinannya bahwa diam adalah respons terbaik," kata Quinn.
Foto/People
Baca Juga
"Tim komunikasi Raja Charles tentu akan setuju dengannya, mengabaikan apa yang dilakukan Meghan dan Harry kini dianggap penting untuk menghindari publisitas lebih lanjut. Meghan dan Harry makin sering disebut sebagai bangsawan pelanggar hukum," sambungnya.
Di sisi lain, Quinn juga berpendapat bahwa kunjungan Harry dan Meghan ke Kolombia dapat membahayakan potensi rekonsiliasi mereka dengan Keluarga Kerajaan. "Mengatur tur Kerajaan palsu ini akan membuat peluang rekonsiliasi antara Harry dan keluarganya semakin kecil," jelasnya.
"Faktanya, Raja Charles dan Pangeran William melihat tur tersebut sebagai bentuk penolakan Harry terhadap protokol Kerajaan dan perasaan kekeluargaan," tambahnya.