Review Episode Jus Nanas Kue Lapis dalam Series Piknik Pesona, Jadi Refleksi Perjuangan Me Time bagi Seorang Ibu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kata 'piknik' seringkali membangkitkan imajinasi akan momen-momen indah seperti selimut digelar di bawah langit biru di tengah hutan pinus, bekal makanan yang menggugah selera, dan suasana yang tenang. Dalam episode Jus Nanas Kue Lapis yang dapat disaksikan di sini , penonton diajak mengikuti kisah seorang ibu muda yang mendambakan ketenangan tersebut dan memutuskan untuk piknik.
Namun, suasana tenang yang diharapkan saat piknik, ternyata tidak berjalan sesuai rencana. Alih-alih menikmati waktu rehat, ia malah terusik oleh deretan telepon yang membanjiri ponselnya, baik terkait pekerjaan bahkan hal rumah tangga seperti memesan makanan.
Dengan mengangkat judul yang unik, penonton akan diajak untuk merenungkan kesibukan hidup modern melalui cerita yang sederhana namun penuh makna tentang Ibu muda yang menjalani beberapa pekerjaan; usaha florist, agen properti, penjual ikan koi sekaligus ibu rumah tangga.
Setiap kali ia ingin mencoba menikmati jus nanas dan kue lapisnya, notifikasi dari ponsel memaksanya kembali ke dunia yang penuh tuntutan. Meskipun ia sangat mendambakan waktu untuk bersantai, tanggung jawabnya tak memberikan kesempatan untuk sekadar menikmati waktu “me time”.
Episode Jus Nanas Kue Lapis mungkin bisa menggambarkan dilema yang sering dialami oleh banyak ibu modern yang berharap bisa meluangkan waktu untuk diri sendiri, tetapi terhalang oleh tanggung jawab yang tak pernah berhenti.
Penggunaan jus nanas dan kue lapis sebagai elemen penting dalam cerita ini menambahkan makna yang menarik. Makanan yang seharusnya menjadi bagian dari momen santai, justru menjadi penanda dari betapa sulitnya menemukan waktu untuk diri sendiri di tengah tumpukan tanggung jawab.
Piknik Pesona sendiri merupakan antologi film pendek Vision+ yang menampilkan sepuluh karya sutradara muda berbakat Indonesia dengan menyajikan berbagai perspektif unik dari sudut pandang budaya dan kehidupan yang beragam. Bagi kamu yang mencari film pendek yang menggugah pikiran, streaming Piknik Pesona dengan klik di sini . Jangan lupa download Vision+ sekarang!
Namun, suasana tenang yang diharapkan saat piknik, ternyata tidak berjalan sesuai rencana. Alih-alih menikmati waktu rehat, ia malah terusik oleh deretan telepon yang membanjiri ponselnya, baik terkait pekerjaan bahkan hal rumah tangga seperti memesan makanan.
Dengan mengangkat judul yang unik, penonton akan diajak untuk merenungkan kesibukan hidup modern melalui cerita yang sederhana namun penuh makna tentang Ibu muda yang menjalani beberapa pekerjaan; usaha florist, agen properti, penjual ikan koi sekaligus ibu rumah tangga.
Setiap kali ia ingin mencoba menikmati jus nanas dan kue lapisnya, notifikasi dari ponsel memaksanya kembali ke dunia yang penuh tuntutan. Meskipun ia sangat mendambakan waktu untuk bersantai, tanggung jawabnya tak memberikan kesempatan untuk sekadar menikmati waktu “me time”.
Episode Jus Nanas Kue Lapis mungkin bisa menggambarkan dilema yang sering dialami oleh banyak ibu modern yang berharap bisa meluangkan waktu untuk diri sendiri, tetapi terhalang oleh tanggung jawab yang tak pernah berhenti.
Penggunaan jus nanas dan kue lapis sebagai elemen penting dalam cerita ini menambahkan makna yang menarik. Makanan yang seharusnya menjadi bagian dari momen santai, justru menjadi penanda dari betapa sulitnya menemukan waktu untuk diri sendiri di tengah tumpukan tanggung jawab.
Piknik Pesona sendiri merupakan antologi film pendek Vision+ yang menampilkan sepuluh karya sutradara muda berbakat Indonesia dengan menyajikan berbagai perspektif unik dari sudut pandang budaya dan kehidupan yang beragam. Bagi kamu yang mencari film pendek yang menggugah pikiran, streaming Piknik Pesona dengan klik di sini . Jangan lupa download Vision+ sekarang!
(dra)