Peringati Hardiknas, Yuk Study Tour Virtual ke Museum Sejarah!

Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tanggal 2 Mei ini, sambil belajar di rumah bisa juga lho jalan-jalan kemuseum sejarah di Indonesia. Tak perlu jauh-jauh melihat museum luar negeri dulu, ada beberapa museum di Jakarta yang asyik banget untuk dikunjungi secara virtual.Yakin deh, kegiatan ini bisa ngobatin rasa rindu ke sekolah sambil "study tour" dan meningkatkan rasa nasionalisme kebangsaan kita.

Ke museum mana saja?
.
1. Museum Nasional



Museum Nasional atau yang juga dikenal dengan nama Museum Gajah merupakan salah satu museum di Jakarta yang patut untuk kamu kunjungi nih, sobat tiket. Di museum ini, kamu bisa menemukan banyak koleksi arkeologi, sejarah, etnografi, dan geografi.

Museum yang terletak di Jalan Merdeka Barat No.12 Jakarta Pusat. Untuk bisa menjelajah Museum Nasional secara virtual, kamu bisa mengunjungi website http://museumnasional.indonesiaheritage.org/ini.

2. Museum Bank Indonesia



Selanjutnya adalah Museum Bank Indonesia nih, sobat tiket. Museum yang berdiri di tahun 2009 ini merupakan museum yang akan menjelaskan bagaimana perkembangan dan sejarah mata uang Indonesia mulai dari era pra-kolonial hingga saat ini. Museum yang terletak di Kota Tua ini juga akan memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan untuk kamu.

Karena tidak memungkinkan untuk kamu bisa pergi ke sana saat ini, berikut ini link yang bisa kamu kunjungi untuk melakukan tur virtual di Museum Bank Indonesia.http://idvr360.com/vr360/museum/mbi/mbi.html

3. Museum Sumpah Pemuda



Ada pula Museum Sumpah Pemuda yang bisa kamu jelajahi melalui virtual, sobat tiket. Museum yang berlokasi di Jl. Kramat Raya ini merupakan museum yang akan membawa kamu pada memori mengenai Kemerdekaan Indonesia dan Gerakan Pemuda.

Di museum ini, kamu juga bisa mengetahui sejarah dibalik lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta biola antik yang digunakan W.R. Supratman saat memainkan lagu Indonesia Raya pertama kalinya. Ke museum ini coba klik saja laman http:/museumsumpahpemuda.kemendikbud.go.id

4. Museum Wayang



Museum ini lokasinya berada di kawasan Kota Tua. Diresmikan pada 13 Agustus 1975. Awalnya, bangunan museum menempati situs sebuah gereja tua Belanda, yang dihancurkan dalam gempa bumi pada tahun 1808. Kemudian pada tahun 1912, sebuah bangunan bergaya Neo-Renaissance dibangun di situs yang sama.

Lewat Google Arts & Culture, Anda bisa telusuri semua yang ada dalam museum ini. Museum Wayang memiliki lebih dari 4.000 berbagai jenis wayang dan boneka, yang meliputi Wayang Kulit (wayang kulit), Wayang Golek (boneka kayu), Wayang Kardus (boneka karton), Wayang Rumput (wayang rumput), Wayang Janur (boneka daun kelapa), dan bahkan Wayang Beber (Wayang gulir-dicat). Museum ini juga memiliki koleksi Gamelan (musik ansambel tradisional Jawa dan Bali), topeng, dan boneka.