Ikut Demo di Gedung DPR, Andovi Da Lopez Dituding Jadi Provokator Kekerasan

Kamis, 22 Agustus 2024 - 17:43 WIB
loading...
Ikut Demo di Gedung...
Youtuber Andovi Da Lopez mengikuti aksi demo bersama ratusan mahasiswa dan masyarakat di depan gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024). Foto/MPI/Ravie Mulia Wardani
A A A
JAKARTA - Youtuber Andovi Da Lopez mengikuti aksi demo bersama ratusan mahasiswa dan masyarakat di depan gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).

Berdasarkan pantauan di lokasi, Andovi bersama penulis novel JS Khairen, menyuarakan sederet aspirasi terkait penolakan RUU Pilkada 2024. Namun, kedatangan Andovi disinyalir menuai tuduhan serius dari orang tak dikenal. Dia disebut sebagai salah satu provokator di tengah kerumunan massa.

"Gue dapet WA yang mengaku dari Bareskrim, katanya 'mohon segera datang ke kantor bareskrim Jakarta Pusat Anda diduga sebagai penyebar aksi kekerasan dan unjuk rasa'. Begitu pesannya," kata Andovi Da Lopez kepada wartawan di lokasi demo.



Andovi bingung dengan pesan misterius tersebut. Apalagi, banyak rekan artis yang mendapatkan pesan serupa di antanya Jovial Da Lopez hingga Pandji Pragiwaksono.

"Ya bingung ini pesan maksudnya apa? Toh gue sama teman-teman di sini berusaha mencegah agar tidak rusuh," ujarnya.

Andovi mengaku, selama berada di depan gedung DPR, ia berusaha mendamaikan suasana. Sebab, sempat ada aksi pelemparan batu dan ornamen lain kepada pengunjuk rasa yang berada tepat di depan gerbang.

"Dari tadi gue mencoba mendamaikan situasi. Kita berusaha untuk menyuarakan aspirasi tanpa melempar batu dan botol," jelasnya.

"Gue bilang dan teriak jangan dilempar, mereka makin emosi. Akhirnya gue samperin dan kenalan, 'halo nama gue Andovi' gitu," tambahnya.



Sementara itu, JS Khairen membenarkan pernyataan sahabatnya. Ia heran ada sekelompok orang yang justru menganggap mereka marah-marah.

"Padahal kita mah santai," tegas JS Khairen.

Khairen lalu menyampaikan pesan menohok pada sekelompok orang tersebut. Dia menyarankan harus bisa menjadi manusia yang saling menghargai satu sama lain.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2034 seconds (0.1#10.140)