Jakarta Aquarium Peringati World Clean Up Day 2019

JAKARTA - Seluruh dunia memperingati World Clean Up Day pada 21 September 2019 yang lalu. Ini sebuah gerakan bersih-bersih terbesar di dunia yang dilaksanakan serentak di 157 negara.

Selain kegiatan bersih-bersih sampah yang berserakan di lingkungan sekitar kita, dalam World Clean Up Day juga dikampanyekan untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan sekitar termasuk lingkungan hidup yang lebih baik.

Dalam peringatan hari tersebut, Jakarta Aquarium turut berpartisipasi melalui program corporate social responsibility (CSR) dengan menggerakkan kegiatan membersihkan sampah di area Tanjung Duren Utara dan berakhir di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Rambutan Tanjung Duren Utara.

Perwakilan dari Jakarta Aquarium bersama relawan dan didukung kelurahan Tanjung Duren Utara yang diwakilkan oleh PPSU dan Satpol PP, berkumpul di pertigaan Tanjung Duren sebelum memulai kegiatan memunguti sampah yang berserakan di lingkungan sekitar. Kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan mengumpulkan sampah plastik hingga pukul 08.00 WIB sampai pada akhirnya tiba di RPTRA Rambutan Tanjung Duren Utara dan berhasil mengumpulkan 6 kantong sampah besar penuh dengan sampah plastik sekali pakai.

Jakarta Aquarium juga memberikan edukasi tentang pemilahan sampah dan pengaruhnya ke lingkungan untuk anak-anak RPTRA Rambutan Tanjung Duren Utara. Edukasi tersebut dikemas dengan entertainment berupa permainan dengan memasukan sampah-sampah yang sudah disediakan dari berbagai jenis sampah seperti daun, baterai, plastik, kertasdan lain-lain yang mewakili sampah organik, non-organik, kertas dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) ke dalam tempat sampah sehingga menyenangkan dan mudahdi mengerti oleh anak-anak.

Kegiatan ditutup dengan pembagian Tote Bag dari Jakarta Aquarium yang berfungsi sebagai pengganti kantong plastik dan berfoto bersama.

Dengan kegiatan yang rencananya akan dilakukan secara berkala oleh Jakarta Aquarium, bermaksud ingin mengundang masyarakat untuk menyadari bahwa lingkungan yang kurang bersih, banjir dan penyakit di mana-mana bukan kesalahan satu individu bahkan pemerintah.

Tapi kita semualah yang lalai dalam menjaganya. Jika ingin lingkungan tempat tinggal sekitar jadi bersih, mulailah menjadi pribadi yang bersih terlebih dahulu. Belajar cintai lingkungan dan hindari aktivitas-aktivitas yang bisa merusak lingkungan, seperti membuang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan produk dengan bahan plastik.