; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Garuda Sigap Atas Insiden Tangki Pesawat Bocor, Sandiaga Uno Ucapkan Terima Kasih ke Kunto Aji
loading...
Kemenparekraf merespons insiden pesawat Garuda Indonesia yang gagal terbang imbas tangki avtur bocor. Foto/ tangkapan layar
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI turut memberi tanggapan terkait insiden pesawat Garuda Indonesia yang baru-baru ini gagal terbang imbas tangki bahan bakar avtur bocor.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun memberi apresiasi terhadap maskapai pelat merah RI tersebut terhadap kesigapan mereka atas insiden yang terjadi, termasuk terhadap musisi Kunto Aji yang pertama kali membagikan video insiden ketika pesawat Garuda Indonesia yang ditumpanginya itu mengalami kebocoran bahan bakar.
“Kita juga berterima kasih kepada Kunto Aji yang sudah memberikan informasi terkait bocornya avtur Garuda ini. Dan tentunya ini tanggung jawab kita bersama menjaga keselamatan,” ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU) secara online, Senin (26/8/2024).
Hal senada diungkap Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya. Ia mengapresiasi langkah Garuda Indonesia yang sangat mengedepankan sisi savety demi keselamatan penumpang.
“Yang pertama kami mengapresiasi ke hati-hatian prinsip, betapa Garuda itu memang menaruh savety. Jadi ini langkah kehati-hatian,” ungkapnya.
Menurutnya, maskapai Garuda Indonesia telah menerapkan standar keamanan yang sesuai. Ia lantas berharap agar maskapai tersebut bisa mempertahankan SOP mereka demi mengedepankan keamanan penumpang.
“SOP yang dijalankan oleh Garuda itu kami mengapresiasi dan juga berharap ini akan terus dipertahankan. Karena ini menyangkut citra Garuda Indonesia sebagai penerbangan yang aman. Dan tentunya juga untuk dunia penerbangan Indonesia,” tuturnya.
Sebagai informasi, sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan penerbangan tersebut merupakan GA-174 rute Jakarta - Pekanbaru dengan jadwal keberangkatan dari Soetta pukul 11.50 WIB.
Pesawat tersebut dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II pukul 13.35 WIB yang terbang dengan menggunakan armada PK-GFW.
Sebagai pengganti, semua penumpang yang berjumlah 135 orang ditebangkan menggunakan pesawat pengganti pada pukul 14.00 WIB.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun memberi apresiasi terhadap maskapai pelat merah RI tersebut terhadap kesigapan mereka atas insiden yang terjadi, termasuk terhadap musisi Kunto Aji yang pertama kali membagikan video insiden ketika pesawat Garuda Indonesia yang ditumpanginya itu mengalami kebocoran bahan bakar.
“Kita juga berterima kasih kepada Kunto Aji yang sudah memberikan informasi terkait bocornya avtur Garuda ini. Dan tentunya ini tanggung jawab kita bersama menjaga keselamatan,” ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU) secara online, Senin (26/8/2024).
Hal senada diungkap Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya. Ia mengapresiasi langkah Garuda Indonesia yang sangat mengedepankan sisi savety demi keselamatan penumpang.
“Yang pertama kami mengapresiasi ke hati-hatian prinsip, betapa Garuda itu memang menaruh savety. Jadi ini langkah kehati-hatian,” ungkapnya.
Menurutnya, maskapai Garuda Indonesia telah menerapkan standar keamanan yang sesuai. Ia lantas berharap agar maskapai tersebut bisa mempertahankan SOP mereka demi mengedepankan keamanan penumpang.
“SOP yang dijalankan oleh Garuda itu kami mengapresiasi dan juga berharap ini akan terus dipertahankan. Karena ini menyangkut citra Garuda Indonesia sebagai penerbangan yang aman. Dan tentunya juga untuk dunia penerbangan Indonesia,” tuturnya.
Sebagai informasi, sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan penerbangan tersebut merupakan GA-174 rute Jakarta - Pekanbaru dengan jadwal keberangkatan dari Soetta pukul 11.50 WIB.
Pesawat tersebut dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II pukul 13.35 WIB yang terbang dengan menggunakan armada PK-GFW.
Sebagai pengganti, semua penumpang yang berjumlah 135 orang ditebangkan menggunakan pesawat pengganti pada pukul 14.00 WIB.
(tdy)
Explore More