Kedai Kalam, Kafe Bernuansa Literasi

Kamis, 03 Oktober 2019 - 08:40 WIB
Kedai Kalam, Kafe Bernuansa Literasi
Kedai Kalam, Kafe Bernuansa Literasi
A A A
BOGOR - Konsistensi dalam berkreasi yang dilakukan sekelompok anak muda di Kota Bogor ini patut diacungi jempol. Pasalnya, sekumpulan anak muda dari berbagai hobi mendirikan kafe yang diberi Kedai Kalam.

Kedai kaki lima berkonsep etnik modern ini terletak di Jalan Bangbarung Raya, Kelurahan Tegalgundil, Bogor Utara, Kota Bogor. Para pengunjung yang sebagian besar anak muda ini bisa bersantai sambil menikmati puluhan menu, baik minuman maupun makanan favorit.

Menurut Manager Populi Coffee Kedai Kalam Chairul Fatahullah, nama Kalam merupakan Komunitas Peduli Kampung Halaman (Kalam). Menurutnya, kedai ini didirikan sejak 2012 yang semula sebatas warung kopi kaki lima biasa, kini meski tak terlalu luas namun kedai tersebut sukses menarik minat masyarakat, khususnya para penggemar kopi. “Kalam merupakan komunitas yang isinya anak-anak muda di sekitaran Kelurahan Tegal Gundil. Mulai dari komunitas fotografi hingga film semuanya biasa berkumpul disini," kata Chairul.

Menurut dia, menu khas Kedai Kalam yang mungkin tak ada di kafe lain yaitu Populi Coffee yang artinya kopi rakyat yang sedang banyak digemari semua kalangan.

"Simpelnya Kopi Populi ini es kopi kekinian. Sedangkan makanannya yang paling banyak diminati Banana Pop dan Nasi Bawang. Tapi yang jelas disini paling banyak menu minuman," kata Chairul.

Dia mengatakan, konsep atau ciri khas Kedai Kalam adalah banyak dipajang ratusan buku serta foto-foto kota hujan zaman dahulu. Selain melayani makan di tempat, kafe ini juga melayani take away. Tapi bagi mereka yang senang nongkrong sambil berkreasi dan berinteraksi, mereka bisa menikmati menunya disini. “Dengan buku-buku ini setidaknya mereka bisa menumbuhkan minat baca atau literasi," ungkapnya.

Soal cita rasa kopi tak diragukan lagi karena didatangkan langsung dari asalnya atau perkebunan. Sehingga untuk rasanya dijamin tak kalah dengan kafe-kafe modern ternama dengan harga terjangkau. “Kami menyebutnya kopi bermartabat harga bersahabat," ujarnya.

Dalam pembuatannya, bubuk kopi yang telah diseduh dipadukan dengan susu segar dan gula aren murni lengkap dengan bongkahan es batu. Es kopi susu kekinian ini dihargai Rp17.000 per gelasnya. Sementara bagi yang kurang suka kopi, bisa memesan minuman segar andalan kedai kopi seperti, milk pops yang dibuat dari susu segar dan aneka rasa yang creamy.

"Untuk cemilan kedai ini menyediakan banana pop, segulung roti, dan sepotong roti yang kisaran harga mulai dari Rp15.000-Rp18.0000," tandasnya. (Haryudi)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7268 seconds (0.1#10.140)