Viral! Rekaman Voice Note Curhatan Pilu dr. Aulia Risma pada sang Ayah sebelum Meninggal Dunia

Kamis, 29 Agustus 2024 - 14:51 WIB
loading...
Viral! Rekaman Voice...
Kasus dugaan bunuh diri karena aksi perundungan yang dialami dr. Aulia Risma Lestari hingga kini masih bergulir. Bahkan, fakta terbaru satu per satu mulai terkuak. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kasus dugaan bunuh diri karena aksi perundungan yang dialami dr. Aulia Risma Lestari hingga kini masih bergulir. Bahkan, fakta terbaru satu per satu mulai terkuak.

Salah satunya, sebuah rekaman yang diduga berisi percakapan antara dr. Aulia Risma Lestari dengan ayahnya, Mohamad Fakhruri, yang belakangan viral di media sosial.

Seperti diketahui, dr. Aulia Risma Lestari (30) merupakan dokter junior yang sedang menempuh PPDS Undip di RSUP Kariadi Semarang. Dokter Aulia diketahui mengakhiri hidupnya karena dugaan aksi perundungan yang ia alami saat menjalani PPDS Anestesi di RS Kariadi.



Bahkan ayah mendiang dr. Aulia juga meninggal dunia pada Selasa (27/8/2024) kemarin. Beliau diduga meninggal dunia akibat sakit tak lama setelah dr. Aulia dimakamkan pada 13 Agustus lalu.

Dalam rekaman voice note yang beredar di jagat maya tersebut, dr. Aulia Risma terdengar curhat kepada sang ayah lewat percakapan ponsel, tentang apa yang dialaminya semasa masih hidup.

Rekaman voice note tersebut salah satunya diunggah di akun Instagram @abouthetic. Terdengar, dokter Aulia mengutarakan kisahnya yang memilukan. Ia sampai menangis terisak-isak saat bercerita kepada sang ayah.

Di awal curhatnya, dr. Aulia mengaku kepada sang ayah bahwa mengalami sejumlah gejala sakit parah karena penyakit yang dideritanya. Seperti diketahui, pihak keluarga sebelumnya memang sempat menyebut bahwa dokter Aulia sebelumnya mengalami sakit akibat saraf kejepit.

"Enggak Pah. Tiap aku bangun tidur tuh Pah badannya sakit semua Pah, punggungnya sakit Pah. Bangun harus pelan-pelan, kalau enggak pelan-pelan enggak bisa bangun," ujar dr. Aulia Risma Lestari dalam rekaman voice note tersebut.

Dokter Aulia juga mengatakan, dalam kondisi tersebut, ia tidak diizinkan ke minimarket bahkan ke kantin sama sekali. Karena itu, dirinya lantas meminta tolong kepada customer service (CS) rumah sakit untuk membelikan minum.



"Aku aja tadi mau minum tuh susah. Di bangsal minumnya pada habis kan, terus aku akhirnya minta tolong, minta tolong CS, aku kasih uang Rp50 ribu. Aku minta nitip, aku minta nitip minum, buat dia beliin minum, karena kan aku enggak boleh ke minimarket, enggak boleh ke kantin sama sekali toh," tuturnya.

Di momen tersebut, dr. Aulia Risma Lestari mulai mengungkapkan kondisinya selama bekerja di RSUP Dokter Karyadi Semarang.

Sambil menangis, ia menyebut bahwa program-program di sana sangat kacau. Bahkan, dr. Aulia mulai skeptis dan putus asa untuk melanjutkan pendidikannya.

“Bener-bener ya Pah, di sini tuh programnya kacau-kacau Pah. Aku takut aja teman-teman aku yang di ULK situ 24 jam Pah. Aku enggak tahu aku bisa apa enggak Pah," keluh dr. Aulia.

Rekaman voice note antara dr. Aulia Risma Lestari untuk almarhum ayahnya sebelum meninggal itu telah beredar di jagat maya dan berujung viral. Voice note tersebut makin membuat warganet yakin terkait adanya dugaan bullying dan eksploitasi yang dialami oleh dr. Aulia Risma Lestari semasa pendidikan PPDS Undip.

Sejauh ini, belum ada informasi terkait tindak lanjut dari rekaman voice note yang beredar itu. Namun, kabarnya, rekaman suara tersebut telah diinvestigasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) usai diserahkan pihak kuasa hukum keluarga Aulia Risma.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1940 seconds (0.1#10.140)