Masuk Studio Lagi, Cradle of Filth Batalkan Konser di Israel

SUFFOLK - Band ekstrem metal Inggris, Cradle of Filth terpaksa harus membatalkan tiga konsernya di Eropa dan satu di Israel. Pembatalan tersebut dilakukan Dani Filth dkk karena mereka akan kembali ke studio untuk menulis lagu dan menjalani proses praproduksi untuk album baru.

Melalui pernyataan di akun media sosialnya, Cradle of Filth menyatakan, karena terlalu fokus untuk membuat band tetap sibuk, mereka pun merasa ruang geraknya jadi terbatas, terutama dalam menggarap album baru. Mereka pun menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan konser tersebut.

Empat konser yang terimbas pembatalan tersebut, antara lain Kosice, Slovakia pada 15 Oktober; Dresden, Jerman (16 Oktober); Lyon, Prancis (17 Oktober); serta Tel Aviv, Israel (31 Oktober). Sedangkan penampilan di Brugge, Belgia pada 2 November akan tetap berlangsung.

"Sekali lagi permintaan maaf yang tulus atas perubahan yang tiba-tiba ini, hal berikutnya dalam agenda kami yang sangat metal (dan yang terakhir dari tahun yang sibuk) adalah penampilan di London Palladium yang megah pada 19 Oktober," bunyi di bagian lain pernyataan Cradle of Filth.

Pertunjukan Cradle of Filth di Tel Aviv pada tahun ini memang resmi dibatalkan, akan tetapi band yang awalnya bergenre black metal itu berjanji akan menggantikannya tahun depan. Tel Aviv akan dimasukkan ke dalam slot yang bertepatan dengan tur pertama di China.

Sementara itu, di awal tahun ini, sang frontman Dani Filth kepada podcast Rocknroll Beer Guy sempat mengatakan bahwa materi yang ditulis untuk album COF selanjutnya terdengar asyik.

"Ini hanya satu langkah dari rekaman terakhir, tapi kami sedang mencoba untuk mengeksplorasi cakrawala baru juga, memadukan sedikit hal," kata Dani Filth.