Meghan Markle Dituduh Jadi Biang Kerok Penyebab Pangeran Harry Tinggalkan Kerajaan Inggris
loading...
A
A
A
INGGRIS - Meghan Markle terus dituduh menjadi biang kerok penyebab Pangeran Harry meninggalkan Kerajaan Inggris pada 2020. Pasangan ini mengundurkan diri sebagai anggota senior kerajaan pada bulan Januari 2020.
Dilansir dari Express, Minggu (1/9/2024), Meghan Markle dan Pangeran Harry kemudian pindah ke AS bersama kedua buah hati mereka, Pangeran Archie dan Putri Lilibet.
Meskipun keputusan itu dibuat oleh Harry dan Meghan dengan alasan bahwa mereka ingin mandiri secara finansial, namun mantan aktris asal Amerika tersebut sering disalahkan atas keluarnya sang suami sebagai anggota senior kerajaan yang bekerja.
Menurut buku Finding Freedom yang terbit pada 2020 karya Omid Scobie mengklaim bahwa Meghan telah menyuarakan perasaannya tentang kesalahan yang ditimpakan kepadanya selama diskusi dengan seorang teman.
Foto/People
"Para pejabat istana menyalahkan Meghan, dan beberapa keluarga juga. Di sisi lain, Meghan merasa telah berkorban banyak untuk para bangsawan," kata Omid Scobie menurut Irish Times.
"Seperti yang Meghan katakan kepada seorang teman sambil menangis pada bulan Maret, 'Saya menyerahkan seluruh hidup saya untuk keluarga ini. Saya bersedia melakukan apa pun. Namun, inilah yang terjadi. Sungguh menyedihkan'," sambungnya.
Penulis kerajaan Jane Marguerite Tippett mengatakan kepada 9Honey bahwa ini menjadi situasi yang sangat rumit untuk Meghan. Ia juga mengklaim bahwa perempuan 43 tahun yang independen itu kemungkinan besar harus disalahkan atas keputusan untuk mengundurkan diri suaminya.
Dilansir dari Express, Minggu (1/9/2024), Meghan Markle dan Pangeran Harry kemudian pindah ke AS bersama kedua buah hati mereka, Pangeran Archie dan Putri Lilibet.
Meskipun keputusan itu dibuat oleh Harry dan Meghan dengan alasan bahwa mereka ingin mandiri secara finansial, namun mantan aktris asal Amerika tersebut sering disalahkan atas keluarnya sang suami sebagai anggota senior kerajaan yang bekerja.
Menurut buku Finding Freedom yang terbit pada 2020 karya Omid Scobie mengklaim bahwa Meghan telah menyuarakan perasaannya tentang kesalahan yang ditimpakan kepadanya selama diskusi dengan seorang teman.
Foto/People
Baca Juga
"Para pejabat istana menyalahkan Meghan, dan beberapa keluarga juga. Di sisi lain, Meghan merasa telah berkorban banyak untuk para bangsawan," kata Omid Scobie menurut Irish Times.
"Seperti yang Meghan katakan kepada seorang teman sambil menangis pada bulan Maret, 'Saya menyerahkan seluruh hidup saya untuk keluarga ini. Saya bersedia melakukan apa pun. Namun, inilah yang terjadi. Sungguh menyedihkan'," sambungnya.
Penulis kerajaan Jane Marguerite Tippett mengatakan kepada 9Honey bahwa ini menjadi situasi yang sangat rumit untuk Meghan. Ia juga mengklaim bahwa perempuan 43 tahun yang independen itu kemungkinan besar harus disalahkan atas keputusan untuk mengundurkan diri suaminya.