Heboh Geng WNI di Jepang Bikin Resah Warga Setempat, Diduga Pekerja Migran

JAKARTA - Sejumlah oknum WNI yang diduga para pekerja migran Indonesia (PMI) di Jepang tengah jadi sorotan. Pasalnya, mereka membuat resah warga setempat dengan aksi nongkrong di jalan dan mengganggu ketertiban umum.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak para WNI yang diduga PMI yang semuanya laki-laki itu duduk-duduk di salah satu sudut jalan. Keberadaan mereka membuat orang lain yang ingin melintas, jadi terhalang.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun X @minako_satou. Dalam unggahannya, akun tersebut mengatakan bahwa oknum PMI itu membuat resah sekaligus malu WNI lain yang ada di Jepang.



"Beberapa oknum PMI di Jepang bikin resah dengan bikin geng, ganggu ketertiban, dan bikin orang susah lewat. Hal memalukan kayak gini jangan dibawa ke negara orang. Kasihan warga Indonesia lain yang patuh jadi kena imbasnya," cuit @minako_satou, dikutip Minggu (1/9/2024).

Tak hanya aksi nongkrong yang sampai menutupi badan jalan, video lain juga menunjukkan aksi dua lelaki sedang menaiki sepeda seraya membentangkan spanduk yang menunjukkan "identitas" geng mereka. Bahkan pada video lain, terlihat seorang pria dengan menggunakan penutup wajah, tengah memegang celurit panjang seraya berjoget.

Diduga, geng ini bernama Pemulih Harga Diri Japan. Geng tersebut memiliki akun Instagram @pemulih_harga_diri_japan dengan nama-nama lain berdasarkan asal daerah para PMI.

X @minako_satou

Berdasarkan unggahan @minako_satou, terlihat akun Instagram tersebut sudah memposting beberapa foto. Namun, saat ini foto-foto itu terpantau telah dihapus hingga tak menyisakan satu pun. Akun @minako_satou juga menyesalkan pihak Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang meloloskan para oknum pekerja tersebut.

"Kalau dilihat di search bar sepertinya ada banyak grup serupa dibeberapa daerah di Indonesia. Sangat disayangkan sekali orang-orang seperti bisa diloloskan oleh pihak LPK," kata @minako_satou.

x @mercbrah

Sementara itu, netizen X lain dengan akun @mercbrah juga membagikan informasi mengenai asal-usul terbentuknya geng tersebut.

"Barusan dibisikin mutual, PHD (pemulih harga diri) Jepang ini asal-usulnya apa: Jadi, PHD berasal dari "joker mode" pekerja muda Indo," tulisnya.

"Parafrase sbb: "Bullying di pabrik Jepang parah, jam kerja ada ga sesuai SOP, bahkan sampe dipukulin. Dulu sempet banyak up tiktok," lanjutnya.