Margaret Qualley Berhenti Tekuni Balet, Pindah ke Dunia Akting

Sabtu, 12 Oktober 2019 - 09:02 WIB
Margaret Qualley Berhenti Tekuni Balet, Pindah ke Dunia Akting
Margaret Qualley Berhenti Tekuni Balet, Pindah ke Dunia Akting
A A A
Margaret Qualley sedang mengalami tahun terbaik. Film terbarunya yang berjudul Once Upon a Time in Hollywood baru saja dirilis. Sebagai pendatang baru, Margaret mendapat kesempatan bekerja sama dengan pembuat film ternama, Quentin Tarantino. Lalu, beradu akting dengan aktor serta aktris ternama seperti Brad Pitt, Leonardo DiCaprio, dan Margot Robbie. Dalam film tersebut, Margaret berperan sebagai pussycat.

Keterlibatannya dalam Once Upon a Time in Hollywood sebetulnya penuh kejutan. Dikutip dari W Magazine, ketika Margaret mengikuti audisi untuk film besutan Quentin Tarantino yang mengambil setting waktu 1969-an itu, dia diminta menyanyi dan membaca beberapa naskah. Margaret merasa telah melakukannya dengan cukup baik.

Makanya dia kaget ketika diberi tahu tidak lulus audisi. Namun, beberapa saat kemudian, agensinya memberi kabar membahagiakan bahwa dia memperoleh peran. Dilansir dari Vulture, dalam film ini, Margaret harus berperan menggoda Brad Pitt. Alih-alih gugup menggoda Brad, Margaret lebih gugup ketika kamera terlalu mensyut kakinya.

“Saya benar-benar merasa ini ide yang buruk. Saya tidak memiliki kaki yang bagus. Padahal saya sudah lama memakai sepatu balet agar memiliki jari kaki yang dapat ditunjukkan kepada dunia,” ujarnya kepada IndieWire. Quentin dan Brad lalu menenangkan Margaret dengan mengatakan kalau kakinya baik-baik saja.

Akhirnya, Margaret menyerah dan melakukan apa yang harus dilakukan. Sang sutradara juga bersikeras memberi dia peran yang lebih besar. “Saya harus kehilangan banyak adegan indah dalam film ini, tetapi saya tidak pernah memotong atau memangkas salah satu adegan Margaret. Dia satu-satunya orang yang saya tidak edit dalam film ini,” ungkap Quentin.

Pada Juli lalu, Margaret juga telah menorehkan prestasi ketika namanya masuk nominasi Emmy Awards 2019 untuk pertama kali berkat perannya dalam miniseri Fosse/Verdon. Miniseri delapan episode itu berkisah tentang kolaborasi kompleks dan perkawinan antara koreografer Bob Fosse dan penari Gwen Verdon. Dalam serial tersebut, Margaret berperan sebagai Ann Reinking, kekasih dan muse Fosse.

Tarian Margaret sangat memukau di sini. Menurut majalah Vogue, di ajang penghargaan Emmy itu, Margaret terlihat mengenakan gaun bustier hitam satin nan indah dengan ikat pinggang putih domba merek Chanel, ditambah anting-anting emas, berlian putih Comete, cincin yang serasi, serta gelang Ruban nan mungil dengan bentuk busur. Semua perhiasan itu berasal dari Chanel Fine Jewelry.

Berhenti Tekuni Balet

Perkenalan Margaret dengan dunia akting sebetulnya terjadi tanpa rencana. Meski memiliki ibu terkenal, yakni aktris senior Andie MacDowell, Margaret tidak ingin terjun ke dunia akting. Awalnya dia memilih bidang balet. Sejak kecil sang aktris sudah dilatih untuk menjadi penari balet.

Margaret lahir di Montana, tumbuh di North Carolina, lalu pindah ke Kota New York pada usia 16 tahun. Artis yang akan berusia 25 tahun pada 23 Oktober mendatang ini memiliki dua kakak, yaitu Rainey, seorang penyanyi, dan Justin yang bekerja di bidang peternakan. Sementara ayahnya, Paul Qualley, adalah seorang model ketika bertemu sang ibu dalam pemotretan komersial untuk Gap.

Kedua orang tua Margaret bercerai saat dia berusia 5 tahun. Margaret meninggalkan rumah pada umur 14 tahun untuk masuk ke sekolah menari berasrama North Carolina School of the Arts. Margaret sempat magang di American Ballet Theatre dan belajar di Sekolah Anak Profesional New York.

Namun, pada usia 16 tahun saat mengikuti tawaran magang di perusahaan North Carolina Dance Theatre, Margaret memutuskan berhenti menari. Keputusan itu semakin kuat setelah dia dan sang pacar menghadiri kelas teater di New York. Margaret merasa ada panggilan khusus di sana.

Sebelum benar-benar terjun ke dunia akting, Margaret sempat bekerja sebagai model agar bisa menetap dan bertahan di New York. “Saya bilang kepada ibu saya, saya tidak ingin menjadi penari lagi sehingga saya akan berhenti balet, tapi tetap tinggal di New York. Saya akan mendapat penghasilan minggu depan,” ucapnya. Hal itu dilakukan Margaret agar mendapat izin dari sang ibunda.

Pada 2011, Margaret memulai debut modelingnya lewat ajang New York Fashion Weekuntuk Alberta Ferretti. Lalu, dia menjadi model pada Paris Fashion Week Spring/Summer 2012untuk Valentino dan Chanel. Margaret kembali berlenggak-lenggok untuk Chanel dalam fashion show musim gugur/dingin 2012.

Dia juga sempat berpose untuk beberapa majalah mode ternama, seperti Vogue, W, Teen Vogue, Vanity Fair, dan Nylon. Margaret sempat pula muncul dalam iklan media cetak Ralph Lauren Fall/Winter 2016. Dia juga telah menandatangani kontrak dengan IMG Models dan Uno Models Barcelona.

Setelah itu, Margaret mulai fokus di bidang akting dan menghadiri program musim panas Royal Academy of Dramatic Art London dan kuliah di Universitas New York. “Ketika berusia 12 atau 13 tahun, saya tidak bisa membayangkan kehidupan selain balet. Tetapi, pada titik tertentu saya mulai membencinya. Tiba-tiba saya jatuh cinta pada dunia akting,” katanya.

Keputusan Margaret berhenti dari balet membawa berkah tersendiri. Dia menjadi lebih dekat ke bidang seni yang disukai, yaitu akting. “Saya merasa beruntung. Saya tidak akan memiliki kesempatan ini kalau saya hanya menjadi penari,” ungkapnya. Pada 2013, Margaret mendapat peran kecil pertamanya dalam Palo Alto, lalu mendapat peran lagi dalam miniseri The Leftovers yang ditayangkan HBO pada 2014.

Pada awal kariernya, Margaret sering mendapat peran bernuansa keagamaan, misalnya sebagai biarawati yang bercita-cita tinggi di Novisiat. Dikutip dari Paper, seiring waktu berjalan, Margaret mengambil peran yang lebih longgar dan tidak spiritual. Dia mulai merambah ke film besutan Shane Black, yakni The Nice Guys, lalu merambah ke Deathflix di Netflix.

Margaret juga ikut bermain dalam film Native Son yang cukup provokatif pada awal tahun ini yang ditayangkan perdana dalam Festival Film Sundance. Margaret sempat menjadi bintang iklan wewangian Kenzo bersama Christopher Walken dan menggunakan kemampuannya dalam menari balet di iklan tersebut. Iklan itu disutradarai Spike Jonze. Video tersebut memiliki hampir 28 juta tampilan di YouTube.

Pada bulan-bulan mendatang, Margaret akan kembali terlibat dalam produksi film. Salah satunya Seberg yang berkisah tentang keterlibatan aktris Jean Seberg dalam pergerakan hak-hak sipil pada akhir 1960-an. Margaret juga dikabarkan sedang syuting film My Salinger Year yang kisahnya diadaptasi dari buku terlaris karya Joanna Rakoff.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4063 seconds (0.1#10.140)