Pangeran Harry dan Meghan Markle sedang Hadapi Masalah Besar, Nasibnya di Ujung Tanduk

Kamis, 05 September 2024 - 06:00 WIB
loading...
Pangeran Harry dan Meghan...
Pangeran Harry dan Meghan Markle menghadapi satu masalah besar saat mereka berusaha memenangkan hati publik. Hal ini diungkap oleh pakar kerajaan. Foto/People
A A A
INGGRIS - Pangeran Harry dan Meghan Markle menghadapi satu masalah besar saat mereka berusaha memenangkan hati publik. Hal ini diungkap oleh pakar kerajaan Kinsey Schofield.

Schofield mengatakan bahwa masalah terbesar Meghan Markle dan Pangeran Harry dalam beberapa tahun terakhir adalah menyadari adanya perubahan dalam popularitas mereka.

“Harry dan Meghan memercayai kehebohan mereka sendiri ketika mereka mengatakan di serial Netflix itu bahwa alasan mereka dikucilkan adalah karena mereka jauh lebih populer daripada bangsawan Inggris,” kata Schofield dilansir dari Express, Kamis (5/9/2024).

Menurut Schofield, popularitas pasangan itu telah menurun drastis. Karena itu, mereka sekarang berusaha keras untuk memenangkan hati orang-orang lagi.

Pangeran Harry dan Meghan Markle sedang Hadapi Masalah Besar, Nasibnya di Ujung Tanduk

Foto/People





"Para pendukung Keluarga Kerajaan sudah tidak peduli lagi dengan Harry dan Meghan, mereka tidak lagi mendukung kesuksesan mereka, karena mereka merasa Harry dan Meghan telah berlaku kejam dan beracun terhadap Keluarga Kerajaan selama beberapa tahun terakhir,” jelasnya.

Hal ini terjadi setelah sebuah sumber mengatakan kepada Closer bahwa sang Duchess tengah berjuang untuk menemukan kepala eksekutif untuk bisninya, American Riviera Orchard. Pasalnya, banyak staf mengundurkan diri dari pasangan itu selama beberapa tahun terakhir.

“Angka-angka tidak berbohong dan hampir 20 anggota staf yang mengundurkan diri merupakan cerita tersendiri. Ini belum pernah terjadi sebelumnya, bahkan untuk perusahaan rintisan," ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1795 seconds (0.1#10.140)