Pesan Terakhir Puput Novel sebelum Meninggal, Minta Adik Jaga Shelter Penampungan Hewan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Puput Novel sempat meninggalkan pesan terakhir kepada keluarga sebelum meninggal dunia. Ia meminta sang adik untuk menjaga shelter penampungan anjing dan kucing terlantar yang selama ini menjadi bagian penting dari hidupnya.
Puput, yang dikenal sebagai sosok pecinta hewan, menitipkan harapan agar shelter hewan tersebut tetap dirawat dengan baik. Ia ingin keluarganya bisa melanjutkan perjuangannya dalam merawat dan melindungi hewan-hewan terlantar.
Pesan ini menjadi simbol cinta dan dedikasi Puput terhadap kesejahteraan hewan, meski ia telah tiada.
"Mbak Puput sebelum meninggal banyak berpesan lanjutkan apa yang sudah dia kerjakan. Termasuk shelter itu," kata adik Puput, Baginda di TPU Sanjaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024).
Foto/Instagram Puput Novel
"Dia kakak yang luar biasa, mengayomi keluarga, penyabar, tidak temperamental, penyayang sesama umat manusia. Bahkan bukan manusia juga," lanjutnya.
Pemilik nama asli Putri Zizi Novianti itu mendirikan sebuah penampungan hewan untuk kucing dan anjing yang menderita di jalanan. Ia bahkan bersedia merawat hewan-hewan yang memang sengaja dititipkan oleh pihak lain.
"Beliau tergerak untuk membuat shelter hewan di rumah. Jadi menolong hewan seperti kucing dan anjing yang memang menderita di jalan," jelasnya.
Jumlahnya pun tak main-main. Setidaknya ada 20 ekor kucing dan 15 ekor anjing yang ada di shelter yang didirikan Puput.
"Jadi beliau tidak pernah membeli. Jadi kayak nemu hewan di jalan yang perlu ditolong dan open juga jika dia ada yang mau menitipkan," tandasnya.
Puput Novel meninggal dunia pada Minggu, 8 September 2024 sekitar pukul 18.24 WIB. Ia mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit pada usia 50 tahun.
Ia meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker payudara selama tiga tahun.
Puput, yang dikenal sebagai sosok pecinta hewan, menitipkan harapan agar shelter hewan tersebut tetap dirawat dengan baik. Ia ingin keluarganya bisa melanjutkan perjuangannya dalam merawat dan melindungi hewan-hewan terlantar.
Pesan ini menjadi simbol cinta dan dedikasi Puput terhadap kesejahteraan hewan, meski ia telah tiada.
"Mbak Puput sebelum meninggal banyak berpesan lanjutkan apa yang sudah dia kerjakan. Termasuk shelter itu," kata adik Puput, Baginda di TPU Sanjaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024).
Foto/Instagram Puput Novel
"Dia kakak yang luar biasa, mengayomi keluarga, penyabar, tidak temperamental, penyayang sesama umat manusia. Bahkan bukan manusia juga," lanjutnya.
Pemilik nama asli Putri Zizi Novianti itu mendirikan sebuah penampungan hewan untuk kucing dan anjing yang menderita di jalanan. Ia bahkan bersedia merawat hewan-hewan yang memang sengaja dititipkan oleh pihak lain.
"Beliau tergerak untuk membuat shelter hewan di rumah. Jadi menolong hewan seperti kucing dan anjing yang memang menderita di jalan," jelasnya.
Jumlahnya pun tak main-main. Setidaknya ada 20 ekor kucing dan 15 ekor anjing yang ada di shelter yang didirikan Puput.
"Jadi beliau tidak pernah membeli. Jadi kayak nemu hewan di jalan yang perlu ditolong dan open juga jika dia ada yang mau menitipkan," tandasnya.
Puput Novel meninggal dunia pada Minggu, 8 September 2024 sekitar pukul 18.24 WIB. Ia mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit pada usia 50 tahun.
Ia meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker payudara selama tiga tahun.
(dra)