Respons Pangeran Harry usai Didesak Melepaskan Gelar Kerajaannya dan Meghan Markle

INGGRIS - Pangeran Harry akhirnya memberikan respons setelah berbagai desakan muncul agar ia dan Meghan Markle melepaskan gelar kerajaan mereka. Desakan ini semakin gencar setelah pasangan tersebut memutuskan untuk mundur dari tugas-tugas kerajaan dan menetap di Amerika Serikat.

Dilansir dari Express, Rabu (11/9/2024), meskipun kerap dikritik karena tetap menggunakan gelar kerajaan yakni Sussex di tengah kehidupan mereka, Pangeran Harry dan Meghan Markle menegaskan pendiriannya dalam menanggapi tuntutan tersebut.

Banyak pakar dan penggemar yang mempertanyakan mengapa Keluarga Kerajaan tidak mencabut gelar mereka pada level tertinggi. Saat wawancara dengan Anderson Cooper ketika mempromosikan memoarnya, Spare, pangeran 39 tahun itu buka suara.

"Dan apa bedanya?" kata Harry.




Foto/People

“Salah satu kritik yang Anda terima adalah bahwa oke, bagus, Anda ingin pindah ke California, Anda ingin mundur dari peran kelembagaan. Mengapa harus begitu terbuka?” tanya Cooper.

Adik Pangeran William itu kemudian menyinggung soal bocornya informasi pribadi ke media. Termasuk soal cerita yang dibuat Keluarga Kerajaan yang merugikan Harry dan Meghan.

“Anda tahu, motto keluarga adalah jangan pernah mengeluh, jangan pernah menjelaskan. Namun, itu hanya motto. Dan itu tidak benar-benar berlaku,” kata Harry.

Meskipun putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana itu masih berada di urutan kelima pewaris takhta kerajaan, dengan kedua anaknya, Pangeran Archie dan Putri Lilibet berada di urutan keenam dan ketujuh dalam garis suksesi, ia tidak lagi dipanggil sebagai Yang Mulia (HRH).