Sandiaga Uno: Keterbukaan Informasi Publik Tingkatkan Kunjungan Wisatawan di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan, pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor paling sensitif. Untuk itu, perlu adanya keterbukaan informasi publik sehingga masyarakat dari berbagai kalangan bisa mendapatkan informasi sesuai kebutuhan.
“Begitu ada berita yang tidak terbuka kepada publik, ini akan menimbulkan tanda tanya dan akhirnya orang bisa urung berwisata karena tidak memiliki informasi yang full,” kata Sandiaga Uno dalam sambutannya di Forum Keterbukaan Informasi Publik Kemenparekraf 2024 yang digelar Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Rabu (11/9/2024).
Di dunia pariwisata dan ekonomi kreatif, informasi publik yang transparan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan Indonesia. Para wisatan juga bisa berwisata dengan aman.
“Sementara kita ingin mereka berwisata secara aman, nyaman, dan menyenangkan. Oleh karena itu, kita ingin agar keterbukaan informasi publik menjadi esensi dan harus diperjuangkan,” tuturnya.
Mendukung informasi publik yang transparan. Siapa pun bisa mengakses layanan publik ini.
“Kami memang punya informasi publik ini 24/7,” kata Sandiaga.
Kemenparekraf telah memiliki proyek dalam menghadapi krisis yaitu SuReBro (surveillance, response and broadcast). Ini merupakan sistem terpadu sekitar parekraf nasional terkait manajemen komunikasi krisis kepariwisataan.
Melalui sistem ini, tidak ada hal yang ditutup-tutupi sehingga membuat posisi Kemenparekraf menjadi institusi yang informatif.
Kedua, Kemenparekraf juga memiliki informasi yang berbasis data, yaitu iTourism yang merupakan informasi satu data yang terintegrasi dalam memberikan informasi mengenai wisata.
“Begitu ada berita yang tidak terbuka kepada publik, ini akan menimbulkan tanda tanya dan akhirnya orang bisa urung berwisata karena tidak memiliki informasi yang full,” kata Sandiaga Uno dalam sambutannya di Forum Keterbukaan Informasi Publik Kemenparekraf 2024 yang digelar Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Rabu (11/9/2024).
Di dunia pariwisata dan ekonomi kreatif, informasi publik yang transparan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan Indonesia. Para wisatan juga bisa berwisata dengan aman.
“Sementara kita ingin mereka berwisata secara aman, nyaman, dan menyenangkan. Oleh karena itu, kita ingin agar keterbukaan informasi publik menjadi esensi dan harus diperjuangkan,” tuturnya.
Mendukung informasi publik yang transparan. Siapa pun bisa mengakses layanan publik ini.
“Kami memang punya informasi publik ini 24/7,” kata Sandiaga.
Kemenparekraf telah memiliki proyek dalam menghadapi krisis yaitu SuReBro (surveillance, response and broadcast). Ini merupakan sistem terpadu sekitar parekraf nasional terkait manajemen komunikasi krisis kepariwisataan.
Melalui sistem ini, tidak ada hal yang ditutup-tutupi sehingga membuat posisi Kemenparekraf menjadi institusi yang informatif.
Kedua, Kemenparekraf juga memiliki informasi yang berbasis data, yaitu iTourism yang merupakan informasi satu data yang terintegrasi dalam memberikan informasi mengenai wisata.
(tsa)