Lagu BTS Dynamite Ternyata Dibuat cuma Bermodal Laptop di Kamar Tidur
loading...

Produser lagu Dynamite milik BTS adalah David Stewart yang membuat lagu ini dengan laptop di kamar tidurnya. Foto/Instagram @iamdavidstewart
A
A
A
LONDON - Satu lagi bukti bahwa sebuah karya musik yang punya pengaruh besar gak mesti dibuat di studio besar dengan peralatan canggih.
Billie Eilish pernah bilang bahwa album pertamanya dibuat dia dan kakaknya, Finneas, di kamar mereka, tanpa peralatan canggih. Sekarang,David Stewart, pembuat lagu "Dynamite" yang dinyanyikan BTS bisa jadi contoh berikutnya.
Produser sekaligus pembuat lagu asal Inggris ini mengaku membuat lagu pemecah rekor di YouTube itu secara sederhana. Modalnya cuma laptop, tanpa alat-alat canggih, dan semua dilakukan di kamarnya, di rumah orang tuanya.
David bercerita, bisa menulis untuk BTS ibarat menang lotre. Awalnya, dia mendengar desas-desus pada awal tahun 2020 bahwa BTS lagi mencari lagu baru.
"Saya sempat ngobrol dengan beberapa produser besar dan para penulis Amerika yang berusaha mendapatkan proyek ini," cerita David pada Rolling Stone. ( )
![Lagu BTS Dynamite Ternyata Dibuat cuma Bermodal Laptop di Kamar Tidur]()
Foto; Instagram @iamdavidstewart
Kabar yang didapat David, BTS mencari lagu berbahasa Inggris. "Temponya cepat, dan bikin semangat," katanya lagi.
Merasa pede karena jago menulis lirik, David lalu mengajak Jessica Agombar, mantan anggota girl group Inggris, Parade, untuk membuat "Dynamite". Jessica adalah orang yang sudahdiajaknya berkolaborasi selama lima tahun terakhir.
David memainkan semua instrumen musik di lagu "Dynamite", mulai dari gitar sampai bas. Dia juga mengajak Johnny Thirkell, musisi yang terlibat dalam lagu "Uptown Funk" milik Bruno Mars, untuk meniup french horn.
Setelah selesai, lagu ini lalu dipresentasikan David ke Ron Perry, kepala studio Columbia Records. ( )
Billie Eilish pernah bilang bahwa album pertamanya dibuat dia dan kakaknya, Finneas, di kamar mereka, tanpa peralatan canggih. Sekarang,David Stewart, pembuat lagu "Dynamite" yang dinyanyikan BTS bisa jadi contoh berikutnya.
Produser sekaligus pembuat lagu asal Inggris ini mengaku membuat lagu pemecah rekor di YouTube itu secara sederhana. Modalnya cuma laptop, tanpa alat-alat canggih, dan semua dilakukan di kamarnya, di rumah orang tuanya.
David bercerita, bisa menulis untuk BTS ibarat menang lotre. Awalnya, dia mendengar desas-desus pada awal tahun 2020 bahwa BTS lagi mencari lagu baru.
"Saya sempat ngobrol dengan beberapa produser besar dan para penulis Amerika yang berusaha mendapatkan proyek ini," cerita David pada Rolling Stone. ( )
%20%E2%80%A2%20Instagram%20photos%20and%20videos%20-%20Google%20Chrome%2027_08_2020%2010_04_54.png)
Foto; Instagram @iamdavidstewart
Kabar yang didapat David, BTS mencari lagu berbahasa Inggris. "Temponya cepat, dan bikin semangat," katanya lagi.
Merasa pede karena jago menulis lirik, David lalu mengajak Jessica Agombar, mantan anggota girl group Inggris, Parade, untuk membuat "Dynamite". Jessica adalah orang yang sudahdiajaknya berkolaborasi selama lima tahun terakhir.
David memainkan semua instrumen musik di lagu "Dynamite", mulai dari gitar sampai bas. Dia juga mengajak Johnny Thirkell, musisi yang terlibat dalam lagu "Uptown Funk" milik Bruno Mars, untuk meniup french horn.
Setelah selesai, lagu ini lalu dipresentasikan David ke Ron Perry, kepala studio Columbia Records. ( )
Lihat Juga :