5 Kali Gagal di Precast, Peserta Ini Tetap Puas Ikut Audisi Indonesian Idol 2024 Medan
loading...
A
A
A
MEDAN - Audisi Indonesian Idol 2024 yang digelar di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara, Padang Bulan, Kota Medan, telah memasuki hari kedua pada Minggu (15/9/2024).
Pada audisi hari kedua ini, ribuan peserta yang hendak mencoba peruntungan masih terus memadati lokasi audisi. Mereka bahkan sudah hadir sejak pagi agar mendapat kesempatan lebih banyak menemui juri lokal di tahap precast.
Sejumlah peserta yang hadir pada audisi hari ini juga telah mencoba peruntungan mereka pada audisi hari pertama kemarin, Sabtu, 14 September 2024. Tapi, karena belum berhasil pada audisi kemarin, mereka kembali mencoba keberuntungan hari ini.
Satu di antaranya Septian (16). Pelajar SMA asal Kota Medan itu mengaku mengikuti audisi sejak hari pertama dan telah 5 kali berhadapan dengan juri precast. Meski sedikit kecewa karena belum lolos, namun ia bersyukur karena setiap kali bertemu juri precast, selalu mendapatkan koreksi yang membantu untuk meningkatkan performa menyanyinya.
"Sudah yang kelima sejak kemarin. Tapi belum berhasil. Pertama gagal karena katanya suaraku tidak sesuai dengan genre yang kupilih. Suaraku katanya pop jazz harus disesuaikan. Aku kemudian diminta memilih lagu yang sesuai dengan karakter suaraku. Ini aku mau coba yang terakhir, semoga setelah semua perbaikan dan penyesuaian yang kubuat, aku bisa lolos," kata Septian.
Head of Production Operation RCTI Agung Priyatno menyebut, pihaknya memang memberikan kesempatan berulang kepada para peserta audisi Indonesian Idol. Itu dilakukan agar para peserta dapat memperlihatkan potensi mereka secara maksimal.
"Iya kalau mereka gagal, silahkan dicoba lagi. Mengulangi proses di hari yang sama ataupun di hari kedua ini. Dengan begitu, jika gagal sekali, mereka dapat memperbaiki penampilan, kesiapan mereka, sehingga potensi mereka untuk lolos semakin besar," jelas Agung.
Agung berharap dengan metode audisi berulang itu, pihaknya dapat menjaring bakat-bakat terbaik dari Kota Medan. Karena selama ini Medan dikenal sebagai penghasil juara-juara Indonesian Idol.
"Ya kita berharap dapat menjaring penyanyi yang berkarakter. Seperti yang selalu dihasilkan di Indonesian Idol," pungkas Agung.
Pada audisi hari kedua ini, ribuan peserta yang hendak mencoba peruntungan masih terus memadati lokasi audisi. Mereka bahkan sudah hadir sejak pagi agar mendapat kesempatan lebih banyak menemui juri lokal di tahap precast.
Sejumlah peserta yang hadir pada audisi hari ini juga telah mencoba peruntungan mereka pada audisi hari pertama kemarin, Sabtu, 14 September 2024. Tapi, karena belum berhasil pada audisi kemarin, mereka kembali mencoba keberuntungan hari ini.
Baca Juga
Satu di antaranya Septian (16). Pelajar SMA asal Kota Medan itu mengaku mengikuti audisi sejak hari pertama dan telah 5 kali berhadapan dengan juri precast. Meski sedikit kecewa karena belum lolos, namun ia bersyukur karena setiap kali bertemu juri precast, selalu mendapatkan koreksi yang membantu untuk meningkatkan performa menyanyinya.
"Sudah yang kelima sejak kemarin. Tapi belum berhasil. Pertama gagal karena katanya suaraku tidak sesuai dengan genre yang kupilih. Suaraku katanya pop jazz harus disesuaikan. Aku kemudian diminta memilih lagu yang sesuai dengan karakter suaraku. Ini aku mau coba yang terakhir, semoga setelah semua perbaikan dan penyesuaian yang kubuat, aku bisa lolos," kata Septian.
Head of Production Operation RCTI Agung Priyatno menyebut, pihaknya memang memberikan kesempatan berulang kepada para peserta audisi Indonesian Idol. Itu dilakukan agar para peserta dapat memperlihatkan potensi mereka secara maksimal.
"Iya kalau mereka gagal, silahkan dicoba lagi. Mengulangi proses di hari yang sama ataupun di hari kedua ini. Dengan begitu, jika gagal sekali, mereka dapat memperbaiki penampilan, kesiapan mereka, sehingga potensi mereka untuk lolos semakin besar," jelas Agung.
Agung berharap dengan metode audisi berulang itu, pihaknya dapat menjaring bakat-bakat terbaik dari Kota Medan. Karena selama ini Medan dikenal sebagai penghasil juara-juara Indonesian Idol.
"Ya kita berharap dapat menjaring penyanyi yang berkarakter. Seperti yang selalu dihasilkan di Indonesian Idol," pungkas Agung.
(tsa)