Diklaim Malaysia Sampai Bikin IShowSpeed Bingung, Ini Bukti dari UNESCO Batik Milik Indonesia

Kamis, 19 September 2024 - 17:40 WIB
loading...
Diklaim Malaysia Sampai...
IShowSpeed menjadi sorotan netizen Indonesia saat berkunjung ke Malaysia belum lama ini. Pasalnya, dalam kunjungan tersebut, Youtuber asal Amerika Serikat itu kedapatan menerima hadiah baju batik dari penggemarnya. Foto/YouTube IShowSpeed
A A A
JAKARTA - IShowSpeed menjadi sorotan netizen Indonesia saat berkunjung ke Malaysia belum lama ini. Pasalnya, dalam kunjungan tersebut, Youtuber asal Amerika Serikat itu kedapatan menerima hadiah baju batik dari penggemarnya. Batik tersebut lantas ditunjukkan Speed melalui kanal YouTube pribadi.

IShowSpeed juga terlihat langsung memakai batik penuh warna itu. Namun, yang menarik perhatian dari video ini adalah, si pemberi mengklaim bahwa batik berasal dari Malaysia dan merupakan pakaian tradisional asal negara tersebut.

"Saya punya hadiah untukmu. Ini merupakan pakaian tradisional Malaysia. Batik, batik," kata seorang pria seraya memberikan beberapa potong kemeja batik pada IShowSpeed, dikutip dari kanal YouTube pribadinya.



Seolah tak percaya dengan yang diucapkan sang penggemar, IShowSpeed lantas memeriksa asal batik melalui Google. Ternyata, ia menemukan fakta bahwa batik merupakan warisan budaya asli Indonesia dan sudah terdaftar di Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

"Batik dari Indonesia. Tunggu, ini dari Malaysia atau Indonesia. Pencarianku mengatakan ini dari Indonesia," kata Speed.

"Kenapa mereka mengatakan ini dari Malaysia?" lanjutnya.

Momen ini sontak menjadi perhatian netizen Indonesia. Sebab, kita tahu kalau batik merupakan Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang ke-3 setelah keris dan wayang.

UNESCO sendiri telah menetapkan itu sejak 2 Oktober 2009. Lembaga dunia tersebut mengukuhkan batik sebagai salah satu warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Penetapan ini didasarkan pada teknik, simbolisme, serta budaya seputar pakaian katun dan sutra yang diwarnai dengan tangan.

"Itulah yang dikenal sebagai batik Indonesia, meresap ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia dari awal hingga akhir," demikian dikatakan dalam narasi di situs resmi UNESCO, dikutip Kamis (19/9/2024).

Menurut sejarahnya, batik Indonesia didaftarkan untuk mendapat status intangible cultural heritage (ICH) melalui kantor UNESCO di Jakarta oleh Kantor Menko Kesejahteraan Rakyat mewakili pemerintah dan komunitas batik Indonesia pada 4 September 2008, di masa pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.

Pada 9 Januari 2009, pengajuan batik untuk Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi UNESCO diterima secara resmi. Batik Indonesia kemudian dikukuhkan dalam sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 2 Oktober 2009. Untuk mengenang momen itulah, maka Hari Batik diperingati di Indonesia tiap tanggal 2 Oktober.



Ada sejumlah pertimbangan yang membuat UNESCO menetapkan batik Indonesia sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity.

Menurut UNESCO, teknik, simbolisme, dan budaya terkait batik dianggap melekat dengan kebudayaan Indonesia. UNESCO bahkan menilai masyarakat Indonesia memaknai batik dari prosesi kelahiran sampai kematian.

Batik juga kaya dengan simbol dan makna filosofi kehidupan rakyat Indonesia. Batik menjadi refleksi akan keberagaman budaya di Tanah Air, yang terlihat dari sejumlah motifnya.

Ada pengaruh Arab yang tampak pada motif hias yang biasa ditemui dalam seni kaligrafi. Lalu, pengaruh Eropa dalam bentuk motif bunga, pengaruh China dalam motif burung phoenix, ataupun pengaruh India dan Persia dalam motif merak.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1046 seconds (0.1#10.140)