IN2MF in Paris 2024, Modest Fashion Wastra Indonesia Kembali Tembus Pasar Global

Jum'at, 20 September 2024 - 15:48 WIB
loading...
IN2MF in Paris 2024,...
Itang Yunaz dalam IN2MF in Paris 2024. (Foto; dok Front Row Paris)
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia terus mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan melalui berbagai program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar). Hal tersebut diwujudkan salah satunya melalui upaya Indonesia menjadi kiblatmodest fashiondunia, sejalan dengan visi Indonesia menjadi pusat produsen halal terkemuka di dunia sebagaimana tertuang dalamMasterplan Industri Halal Indonesia (MPIHI).

Bank Indonesia mencatat nilai ekspor komoditasmodest fashionselama periode Januari sampai dengan Juli 2024 mencapai 632,76 juta dolar AS, atau secara tahunan meningkat sebesar 3,38 persen.

Mendukung upaya tersebut, Bank Indonesia kembali bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia Paris Prancis pada perhelatan Indonesia Internasional Modest Fashion Festival (IN2MF) yang diselenggarakan kedua kalinya di Paris, Prancis pada Sabtu (7/9/2024).

PagelaranmodestfashionIN2MF diintegrasikan dengan pameran perdagangan skala globalWho's Nextpada 8-10 September 2024 di Porte de Versailles, Paris. Ajang ini menampilkan fesyen berbasis wastra dengan prinsip berkelanjutan dan santun yang siap bersaing di pasar global dari segi kualitas, inovasi maupun tren terkini.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung menyampaikan bahwa fesyen dengan tampilan yang santun bukan hanya sebuah tren, namun suatu gerakan global yang mencerminkan keanggunan, martabat, dan kebanggaan budaya yang selaras dengan nilai-nilai Indonesia.

Deputi Gubernur Juda menambahkan, kontribusi industrimodest fashiondalam mendukung kemajuan eksyar perlu diperkuat ke pasar global, selaras dengan capaian Indonesia yang telah menduduki peringkat ketiga di bidang industrimodest fashionpada laporan State of the Global Islamic Economy 2023.

Ke depan, Bank Indonesia bersama dengan mitra strategis akan terus mendukung IN2MF merambah pasar global serta memperkuat promosi wastra nusantara melalui pengembangan inovasi dan kreativitas berstandar internasional.

Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar menyampaikan komitmen untuk mendukung pengembangan eksyar melalui promosi industrimodest fashionIndonesia di tingkat internasional, utamanya di Paris. Hal ini sejalan dengan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai kiblatmodest fashiondunia, serta meningkatkan ekspor Indonesia.

Sejarah telah mencatat Prancis sebagai ibu kota mode dunia, tercermin dari industri mode Prancis yang mampu mewakili 30 persen dari pangsa pasar industri global dengan total omset mencapai 154 miliar Euro dan menghasilkan 1 juta lapangan pekerjaan di Prancis. Hal ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk merambah pasar tersebut terutama dalam mendorong peningkatan ekspormodest fashionberbasis wastra nusantara.

Dalam kesempatan yang sama, terobosan untuk mendorong promosi produkmodest fashionIndonesia di ranah global dilakukan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dewan IKRA dan Printemps Paris. Kerja sama ini akan memperkuat eksposur produk binaan IKRA yang dijual di pusat perbelanjaan Printemps di Paris.

IN2MF Paris merupakan rangkaian menuju puncak IN2MF pada 30 Oktober – 3 November 2024 mendatang di Jakarta, bersamaan dengan gelaran akbar Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang ke-11 di tahun 2024.

Pada tahun ini, IN2MF telah dilaksanakan di beberapa kota dunia yaitu Kuala Lumpur, Dubai, dan Istanbul. IN2MF Paris kali ini turut menampilkan karya desain ternama Indonesia di antaranya adalah Itang Yunaz, Wignyo, dan Dian Pelangi. Gelaran berkelas dunia yang diluncurkan sejak Oktober 2022 ini ditargetkan menjadi rujukan bagi industrimodest fashiondunia dan mendorong Indonesia menjadi pemain kunci di pasar global.
(skr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1078 seconds (0.1#10.140)