; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
SBY Duet Bareng Yuni Shara, hingga Sandy Sondoro di Pestapora 2024
loading...
Panggung Pestapora 2024 menghadirkan momen tak terduga saat SBY tampil memukau dengan duet bersama penyanyi Yuni Shara, Sandy Sondoro, dan Joy Tobing. Foto/Instagram SBY
A
A
A
JAKARTA - Panggung Pestapora 2024 menghadirkan momen tak terduga saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampil memukau dengan duet bersama penyanyi papan atas Yuni Shara, Sandy Sondoro, dan Joy Tobing.
Penampilan SBY di Pestapora 2024 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta pada Jumat, 20 September 2024 sukses mengejutkan para penonton yang memadati area konser.
SBY membuka penampilannya di Pestapora 2024 lewat dua lagu fenomenal yakni Pelangi di Matamu dari Jamrud dan Kamu Nggak Sendirian dari Tipe-X. Selanjutnya, SBY duet bersama solois Rio Febrian lewat lagu Ku Yakin Sampai di Sana.
"Sebagai bangsa, mari kita saling mengenang, saling menyayangi, itu indah sekali. Saya akan memanggil salah satu penyanyi nasional, bung Rio Febrian," kata SBY.
"Tahun 2008 aku menciptakan satu lagu, yang berjudul Ku Yakin Sampai di Sana. Artinya apa? Kita semua termasuk anak muda mesti punya mimpi ingin membuat yang terbaik, do your best, mimpi dan cita-cita itu Insya Allah bisa diwujudkan, asal semuanya berikhtiar," tambahnya.
Lebih lanjut, SBY kembali membawakan lagu ciptaannya yang berjudul Untuk Bumi Kita. Kali ini, ia berkolaborasi dengan tujuh penyanyi ternama sekaligus.
Mereka adalah Sandy Sondoro, Joy Tobing, Yuni Shara, Ario Wahab, Lala Karmela, Ita purnamsari, Andi Riff, dan Irang Perdana. Lagu ini menyimpan makna mendalam soal fenomena pemanasan global yang kian mengkhawatirkan.
"Di dunia ini, iklim terus berubah. Bumi makin panas, itu membahayakan anak cucu kita. Oleh karena itu, kita bangsa dunia harus mencegahnya," jelasnya.
SBY kembali membawakan lagu ciptaannya berjudul Cahaya Dalam Kegelapan. Lagu ini menceritakan keterpurukan hidup masyarakat ketika Pandemi Covid-19 melanda.
"Satu lagu ini kita memiliki kenangan. Ya memang kenangan gelap tahun 2021 ada pandemi Covid-19. Masih ingat?" tuturnya.
"Waktu itu aku tergugah untuk menciptakan lagu. Akhirnya aku ciptakan judul Cahaya Dalam Kegelapan," sambungnya.
Tak hanya itu, SBY juga mengajak penonton Pestapora 2024 untuk mendoakan ratusan korban Covid-19. "Lagu ini sambil mengenang masa lalu, kita juga mendoakan saudara-saudara yang telah berpulang karena Covid untuk tenang bersama Yang Maha Kuasa," tandasnya.
Tak hanya menjadi simbol kolaborasi lintas generasi, aksi panggung SBY ini juga menambah kemeriahan festival musik bergengsi itu dengan alunan suara merdu dan kharismanya yang memukau.
Kehadiran Presiden ke-6 RI itu menjadikannya salah satu penampilan yang paling dinanti dan diingat sepanjang acara.
Penampilan SBY di Pestapora 2024 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta pada Jumat, 20 September 2024 sukses mengejutkan para penonton yang memadati area konser.
SBY membuka penampilannya di Pestapora 2024 lewat dua lagu fenomenal yakni Pelangi di Matamu dari Jamrud dan Kamu Nggak Sendirian dari Tipe-X. Selanjutnya, SBY duet bersama solois Rio Febrian lewat lagu Ku Yakin Sampai di Sana.
"Sebagai bangsa, mari kita saling mengenang, saling menyayangi, itu indah sekali. Saya akan memanggil salah satu penyanyi nasional, bung Rio Febrian," kata SBY.
"Tahun 2008 aku menciptakan satu lagu, yang berjudul Ku Yakin Sampai di Sana. Artinya apa? Kita semua termasuk anak muda mesti punya mimpi ingin membuat yang terbaik, do your best, mimpi dan cita-cita itu Insya Allah bisa diwujudkan, asal semuanya berikhtiar," tambahnya.
Lebih lanjut, SBY kembali membawakan lagu ciptaannya yang berjudul Untuk Bumi Kita. Kali ini, ia berkolaborasi dengan tujuh penyanyi ternama sekaligus.
Mereka adalah Sandy Sondoro, Joy Tobing, Yuni Shara, Ario Wahab, Lala Karmela, Ita purnamsari, Andi Riff, dan Irang Perdana. Lagu ini menyimpan makna mendalam soal fenomena pemanasan global yang kian mengkhawatirkan.
"Di dunia ini, iklim terus berubah. Bumi makin panas, itu membahayakan anak cucu kita. Oleh karena itu, kita bangsa dunia harus mencegahnya," jelasnya.
SBY kembali membawakan lagu ciptaannya berjudul Cahaya Dalam Kegelapan. Lagu ini menceritakan keterpurukan hidup masyarakat ketika Pandemi Covid-19 melanda.
"Satu lagu ini kita memiliki kenangan. Ya memang kenangan gelap tahun 2021 ada pandemi Covid-19. Masih ingat?" tuturnya.
"Waktu itu aku tergugah untuk menciptakan lagu. Akhirnya aku ciptakan judul Cahaya Dalam Kegelapan," sambungnya.
Tak hanya itu, SBY juga mengajak penonton Pestapora 2024 untuk mendoakan ratusan korban Covid-19. "Lagu ini sambil mengenang masa lalu, kita juga mendoakan saudara-saudara yang telah berpulang karena Covid untuk tenang bersama Yang Maha Kuasa," tandasnya.
Tak hanya menjadi simbol kolaborasi lintas generasi, aksi panggung SBY ini juga menambah kemeriahan festival musik bergengsi itu dengan alunan suara merdu dan kharismanya yang memukau.
Kehadiran Presiden ke-6 RI itu menjadikannya salah satu penampilan yang paling dinanti dan diingat sepanjang acara.
(dra)
Explore More