Peran Penting Erwin Prasetya di Dewa 19 hingga Membentuk Band Matadewa

Sabtu, 02 Mei 2020 - 10:33 WIB
loading...
Peran Penting Erwin Prasetya di Dewa 19 hingga Membentuk Band Matadewa
Erwin Prasetya ternyata memiliki peran yang penting di Dewa 19. Tak hanya sebagai pemain bass, juga ikut andil menciptakan banyak lagu. Foto/Instagram.
A A A
JAKARTA - Band Dewa 19 menjadi salah satu band dengan banyak lagu hit. Hampir setiap album yang dirilis menjadi hit dan Erwin Prasetya tak hanya sekadar menjadi pemain bass untuk band asal Surabaya itu, tapi juga mempunyai andil besar, mencipta lagu-lahu hit, seperti Kirana, Restoe Boemi, Kamulah Satu-satunya, Still I'm Sure We'll Love Again, Sebelum Kau Terlelap, dan Selatan Jakarta.

Semampuannya bermusik memang sudah terlihat sejak kecil. Erwin yang merupakan anak bungsu dari lima bersaudara dari diperkenalkan music oleh ayahnya, Miroen Kuswandono. Ratusan kaset dari berbagai genre musik juga memengaruhi hari-hari masa kecil hingga remajanya.

Alat musik pertama yang dikenalnya adalah trio tenor drum ketika menjadi anggota drum band di SDN Ketabang Surabaya. Kemudian dia mencoba gitar dan tertarik dengan bass. (Baca juga: Erwin Prasetya, Mantan Personel Dewa 19 Meninggal Dunia ).

Bakatnya semakin terlihat ketika dia bersama teman-teman akrabnya di SMPN 6 Surabaya, yaitu Ahmad Dhani, Andra Junaidi, dan Wawan Juniarso Erwin membentuk grup band Down Beat yang mengusung musik fusion.

Pada 1992, Down Beat berganti nama menjadi Dewa dan mengeluarkan album pertama berjudul 19. Alasan pengambilan judul ini adalah karena sebagian besar anggota grup berumur 19 pada saat itu. Album itu langsung menarik minat pacinta music Indonesia.

Sayang, perjalanannya bersama Dewa tidak mulus. Erwin mengundurkan diri pada 2002 karena ketidakcocokan dengan managemen. Namun, kepiawaiannya di dunia music, membuatnya tetapi berkarya. Salah satunya membuat lagu Misteri Ilahi yang dinyanyikan Ari Lasso di album Sendiri Dulu.

Lepas dari Dewa, Erwin bergabung dengan TIC band dan NuKla yang merupakan kelanjutan dari KLa Project yang dipimpin oleh Katon Bagaskara. Tak lama setelah itu, tepatnya pada 2006, Erwin membentuk EVO Band dan pada 2009 juga mendirikan grup musik Matadewa.

Erwin Prasetya juga menjadi musik produser, musisi, komposer dan Penulis Lagu untuk lagu Aku Perawan di film Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1029 seconds (0.1#10.140)