Tren Olahraga dan Pentingnya Gula Rendah GI untuk Energi Berkelanjutan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Olahraga kini telah menjadi tren yang meluas, terutama dengan semakin banyaknya orang yang terinspirasi untuk aktif bergerak, baik di lapangan maupun di dalam ruangan. Tak hanya soal menjaga tubuh tetap bugar dan keren, olahraga juga membawa manfaat besar untuk kesehatan secara keseluruhan. Tapi, tahukah kamu bahwa apa yang kamu konsumsi sebelum berolahraga memiliki dampak besar pada performa tubuhmu?
Dalam Happy Health Podcast, Agatha, Jeffry, dan ahli gizi Jennifer berbincang dengan Momo Moriska, seorang model sekaligus sport lover yang aktif membagikan tips seputar olahraga di media sosial. Dalam diskusi mereka, topik utama adalah pentingnya gula rendah indeks glikemik (GI) untuk mendukung performa saat berolahraga. Yuk, simak lebih lanjut!
Olahraga seperti lari, fitnes, atau aktivitas fisik lainnya kini semakin populer, terutama di kalangan muda. Namun, sering kali mereka yang baru memulai olahraga merasa cepat lelah karena kurangnya persiapan dan asupan energi yang tepat. Jennifer, sang ahli gizi, menekankan bahwa pemilihan sumber energi sebelum dan selama berolahraga sangat krusial.
“Salah satu kunci untuk menjaga energi tetap stabil saat berolahraga adalah dengan mengonsumsi gula rendah GI,” jelas Jennifer.
Gula rendah GI adalah gula yang dicerna dan diserap tubuh lebih lambat, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan energi yang lebih bertahan lama.
Gula rendah GI, seperti yang ditemukan pada gula lontar, gula kelapa, dan kurma, memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Menurut Jennifer, gula dengan GI rendah membantu menghindari lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Ini sangat bermanfaat, terutama bagi para atlet atau mereka yang ingin menjaga berat badan. Dengan kadar gula darah yang lebih stabil, tubuh dapat menghindari kelelahan mendadak dan tetap prima selama latihan.
Selain itu, Momo juga membagikan pengalamannya memasukkan gula rendah GI ke dalam pola makan hariannya. Ia sering mengonsumsi camilan dengan kandungan gula rendah GI sebelum memulai latihannya, seperti apel atau makanan yang terbuat dari gula lontar.
"Rasanya enak, dan tubuh terasa lebih bertenaga saat berolahraga,” kata Momo.
Mengonsumsi makanan yang tepat sebelum berolahraga juga bisa membantu menghindari masalah seperti rasa mual atau kram perut yang kerap dialami oleh pemula. Jennifer menyarankan untuk tidak makan terlalu banyak sebelum olahraga, namun tetap menjaga asupan gula rendah GI yang cukup agar tubuh mendapatkan energi yang dibutuhkan tanpa menimbulkan masalah pencernaan.
Selain itu, Jennifer juga menjelaskan pentingnya mengombinasikan asupan gula rendah GI dengan makanan sehat lainnya, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran.
“Ini bukan hanya untuk menjaga gula darah stabil, tapi juga penting untuk kesehatan pencernaan dan jantung,” tambahnya.
Bagi para sport lover, menjaga pola makan yang sehat dan seimbang adalah kunci untuk meningkatkan performa. Momo sendiri mengaku rutin menjaga asupan makanannya, terutama dengan memperhatikan kandungan gula dalam setiap camilannya. Selain itu, ia juga menjaga rutinitas latihan dengan konsisten, seperti yang sering ia bagikan di media sosial.
Dalam Happy Health Podcast, Agatha, Jeffry, dan ahli gizi Jennifer berbincang dengan Momo Moriska, seorang model sekaligus sport lover yang aktif membagikan tips seputar olahraga di media sosial. Dalam diskusi mereka, topik utama adalah pentingnya gula rendah indeks glikemik (GI) untuk mendukung performa saat berolahraga. Yuk, simak lebih lanjut!
Tren Olahraga dan Sumber Energi yang Tepat
Olahraga seperti lari, fitnes, atau aktivitas fisik lainnya kini semakin populer, terutama di kalangan muda. Namun, sering kali mereka yang baru memulai olahraga merasa cepat lelah karena kurangnya persiapan dan asupan energi yang tepat. Jennifer, sang ahli gizi, menekankan bahwa pemilihan sumber energi sebelum dan selama berolahraga sangat krusial.
“Salah satu kunci untuk menjaga energi tetap stabil saat berolahraga adalah dengan mengonsumsi gula rendah GI,” jelas Jennifer.
Gula rendah GI adalah gula yang dicerna dan diserap tubuh lebih lambat, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan energi yang lebih bertahan lama.
Gula Rendah GI: Apa Itu dan Apa Manfaatnya?
Gula rendah GI, seperti yang ditemukan pada gula lontar, gula kelapa, dan kurma, memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Menurut Jennifer, gula dengan GI rendah membantu menghindari lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Ini sangat bermanfaat, terutama bagi para atlet atau mereka yang ingin menjaga berat badan. Dengan kadar gula darah yang lebih stabil, tubuh dapat menghindari kelelahan mendadak dan tetap prima selama latihan.
Selain itu, Momo juga membagikan pengalamannya memasukkan gula rendah GI ke dalam pola makan hariannya. Ia sering mengonsumsi camilan dengan kandungan gula rendah GI sebelum memulai latihannya, seperti apel atau makanan yang terbuat dari gula lontar.
"Rasanya enak, dan tubuh terasa lebih bertenaga saat berolahraga,” kata Momo.
Gaya Hidup Sehat dengan Gula Rendah GI
Mengonsumsi makanan yang tepat sebelum berolahraga juga bisa membantu menghindari masalah seperti rasa mual atau kram perut yang kerap dialami oleh pemula. Jennifer menyarankan untuk tidak makan terlalu banyak sebelum olahraga, namun tetap menjaga asupan gula rendah GI yang cukup agar tubuh mendapatkan energi yang dibutuhkan tanpa menimbulkan masalah pencernaan.
Selain itu, Jennifer juga menjelaskan pentingnya mengombinasikan asupan gula rendah GI dengan makanan sehat lainnya, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran.
“Ini bukan hanya untuk menjaga gula darah stabil, tapi juga penting untuk kesehatan pencernaan dan jantung,” tambahnya.
Menjaga Performa dengan Asupan yang Seimbang
Bagi para sport lover, menjaga pola makan yang sehat dan seimbang adalah kunci untuk meningkatkan performa. Momo sendiri mengaku rutin menjaga asupan makanannya, terutama dengan memperhatikan kandungan gula dalam setiap camilannya. Selain itu, ia juga menjaga rutinitas latihan dengan konsisten, seperti yang sering ia bagikan di media sosial.