10 Rekomendasi Spot Scuba Diving di Indonesia, Nomor 2 Cocok untuk Uji Adrenalin

JAKARTA - Beberapa spot scuba diving di Indonesia digunakan para penyelam scuba untuk menikmati keindahan alam di bawah laut, mulai dari beraneka ragam jenis ikan, terumbu karang, hingga bangkai kapal karam. Istilah scuba diving sendiri merupakan singkatan dari self-contained underwater breathing apparatus.

Scuba diving dapat diartikan sebagai jenis olahraga menyelam di bawah permukaan laut sedalam kira-kira 40 meter. Selama menyelam, penyelam dilengkapi dengan peralatan dan tangki oksigen yang tersambung di punggungnya.

Para penyelam melakukan scuba diving sebagai salah satu cara untuk menjelajahi dunia bawah laut yang belum dikunjungi oleh manusia. Bagi Anda yang ingin mencoba scuba diving untuk pertama kali, tidak perlu khawatir, karena umumnya spot ini menawarkan penyelam profesional untuk menemani Anda selama kegiatan ini berlangsung.



Lantas, spot scuba diving mana saja di Indonesia yang cocok untuk menguji adrenalin? Berikut adalah 10 rekomendasi spot scuba diving di Indonesia, yang dirangkum dari berbagai sumber.

Rekomendasi Spot Scuba Diving di Indonesia

1. Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara

iStock

Taman Nasional Bunaken menjadi spot pertama untuk scuba diving. Spot ini terkenal akan surga bawah lautnya. Tak hanya itu, Bunaken juga menawarkan keindahan terumbu karang yang memukau dengan lebih dari 70% spesies ikan dan karang di dunia.

Kedalamannya yang mencapai 30-40 meter, memungkinkan Anda untuk menyaksikan keragaman hayati laut yang luar biasa.

Lokasi: Kecamatan Wori, Kotamadya Manado, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.

2. Banua Wuhu, Sulawesi Utara

Banua Wuhu merupakan salah satu tempat scuba diving yang ekstrem, tetapi menarik untuk dicoba oleh para penggemar selam. Banua Wuhu menawarkan pemandangan indah berupa gunung dan goa di bawah permukaan laut.

Jika mencoba pengalaman ini, Anda akan merasakan petualangan ekstrem naik gunung dan menyelam secara bersamaan. Banua Wuhu menjadi salah satu dari beberapa gunung berapi yang memiliki status aktif di Kepulauan Sangihe.

Lokasi: Sebelah Barat Pulau Mahengetang, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

3. Raja Ampat, Papua Barat Daya

iStock

Raja Ampat dikenal sebagai surga dunia bawah laut, karena memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa.

Menurut penelitian Universitas Airlangga, Raja Ampat menjadi pusat dari keanekaragaman hayati laut yang signifikan bagi dunia, mulai dari hiu karang hingga kuda laut pygmy. Setiap penyelaman menjanjikan petualangan baru.

Anda dapat memanfaatkan jasa penginapan bernama Resort Misool, sementara Meridian Adventure bisa dijadikan akomodasi homestay yang melayani para penyelam.

Lokasi: Provinsi Papua Barat Daya

4. Nusa Penida, Bali

Nusa Penida merupakan salah satu spot yang terkenal dengan ikan mola-mola dan pari manta. Nusa Penida juga menawarkan pengalaman diving yang spektakuler.

Crystal Bay dan Manta Point adalah spot yang wajib dikunjungi. Anda dapat menggunakan jasa Alpha World Diving untuk membantu selama kegiatan scuba diving.

Lokasi: Kabupaten Klungkung, Bali.

5. Castle Rock, Kepulauan Komodo

iStock

Selain hewan purba komodo, Taman Nasional Komodo juga menyimpan keindahan bawah laut yang memukau. Batu Bolong dan Tatawa Besar terkenal dengan arus kuat serta keragaman makhluk lautnya.

Anda dapat mengunjungi spot scuba diving bernama Castle Rock. Spot ini menyuguhkan panorama indah bawah laut mulai dari terumbu karang, pari manta, hiu karang kelabu, trevallies raksasa, tuna, dan lumba-lumba. Tak hanya itu, area Caste Rock juga terkenal dengan cara menyelam melayang.

Lokasi: Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

6. Spot Channel Dive, Wakatobi

Spot Channel Dive menjadi salah satu tempat yang cocok bagi pecinta olahraga air seperti scuba diving. Meski cukup berarus, namun spot ini menawarkan pemandangan berbagai jenis ikan seperti schooling unicorn fish, ikan hiu, hingga ikan napoleon yang berukuran besar.

Pengalaman scuba diving Anda akan lebih berkesan ketika ditemani ikan, terumbu karang, keindahan bawah laut.

Lokasi: Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

7. Pulau Weh, Aceh

Shutterstock

Pulau Weh berada di ujung barat Indonesia, tepatnya Aceh. Pulau ini menawarkan pengalaman scuba diving yang tenang dengan kedalaman mencapai 30 meter.

Anda dapat merasakan keindahan panorama indah bawah laut. Tak hanya itu, spot ini juga menyuguhkan pemandangan Sophie Rickmers, sebuah kapal karam dari Perang Dunia II yang diproduksi pada 1917. Bangkai kapal ini menjadi daya tarik utama, karena memiliki nilai sejarah.

Lokasi: Sebelah Barat Laut sumatera, Aceh.

8. Current Alley, Nusa Tenggara Timur

Current Alley masih terjaga keasliannya. Berkat hal itu, spot ini menawarkan pengalaman diving yang intim dengan alam. Anda dapat mengunjungi spot Current Alley yang memiliki arus laut yang kencang.

Meski demikian, Anda akan disambut dengan pemandangan biota laut seperti ikan hiu martil, ikan hiu sirip putih dan hitam hingga tuna giant travelly. Tentu ini akan menambah pengalaman saat ber-scuba diving.

Lokasi: Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

9. Lembeh Strait, Sulawesi Utara

iStock

Lembeh Strait menjadi salah satu surga bagi pecinta scuba diving dan fotografi bawah air.

Selat Lembeh terkenal dengan makhluk laut unik seperti ikan kodok dan gurita bercincin biru. Spot ini sangat cocok bagi pemula yang ingin merasakan pengalaman scuba diving.

Lokasi: Pulau Lembeh, Kecamatan Lembeh Utara, Sulawesi Utara.

10. Pulau Derawan, Kalimantan Timur

Pulau Derawan merupakan bagian dari rantai yang dikenal sebagai kepulauan Derawan, yang terdiri atas enam pulau utama serta sejumlah pulau kecil dan terumbu karang.

Pulau ini menawarkan pengalaman diving bersama penyu hijau, pari manta, dan barracuda. Tak hanya itu. terdapat pula danau ubur-ubur di Pulau Kakaban yang menjadi daya tarik pulau tersebut.

Lokasi: Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Demikian ulasan mengenai 10 rekomendasi spot scuba diving di Indonesia. Semoga ulasan ini menjadi referensi bagi Anda yang ingin mengunjungi destinasi menyelam. MG/Bramcov Stivens Situmeang