Quiet Luxury, Tren Gaya Mewah yang Subtle dan Elegan Beserta Contohnya

JAKARTA - Dalam dunia mode yang terus berkembang, muncul sebuah tren baru yang mengedepankan keanggunan tanpa kesan mencolok, yaitu quiet luxury. Tren ini menonjolkan gaya mewah yang subtle dan elegan, berbeda dari gaya glamor yang sering mencuri perhatian dengan logo besar atau kilauan berlebih.

Quiet luxury berfokus pada kualitas, detail yang halus, serta desain yang bersahaja namun tetap memberikan kesan mewah.

Apa Itu Quiet Luxury?

Quiet luxury mengacu pada gaya berpakaian yang menekankan pada kesederhanaan, namun tetap menunjukkan kemewahan melalui bahan berkualitas tinggi, potongan yang sempurna, serta keahlian dalam pengerjaan. Pakaian dalam gaya ini biasanya tidak menampilkan logo atau identitas merek yang mencolok, tetapi berbicara melalui tekstur, siluet, dan kehalusan desain.



Tren ini telah diadopsi oleh banyak selebritas ataupun orang-orang berpengaruh yang lebih memilih menunjukkan kekayaan dan selera melalui busana yang understated daripada mengenakan pakaian yang penuh dengan detail mencolok. Ini adalah tentang keanggunan yang tidak memerlukan pengakuan, tetapi lebih kepada apresiasi dari mereka yang benar-benar memahami.

Contoh Penerapan Quiet Luxury

1. Knitwear Kasual

Sweater kasmir tanpa logo dari merek-merek seperti Loro Piana atau The Row menjadi salah satu contoh pakaian yang sering dikenakan dalam tren quiet luxury. Bahannya yang lembut dan nyaman dipakai memberikan kesan elegan tanpa perlu aksesori tambahan.

2. Coat dengan Potongan Bersih

Mantel wol dengan potongan simpel dari Max Mara adalah contoh quiet luxury yang sempurna. Dengan desain klasik dan kualitas material tinggi, mantel ini memberikan kehangatan dan keanggunan dalam satu paket.

3. Celana Panjang Tailored

Celana tailored dari merek seperti Brunello Cucinelli menunjukkan bagaimana pakaian sehari-hari bisa tampil mewah tanpa kesan berlebihan. Potongan yang tepat dan bahan berkualitas tinggi membuat celana ini terlihat sederhana, namun sangat berkelas.

4. Tas Tanpa Logo yang Mencolok

Banyak merek mewah seperti Bottega Veneta dan Hermès menawarkan tas-tas dengan desain minimalis tanpa logo besar yang mencolok. Tas-tas ini sering kali menjadi simbol status bagi mereka yang memahami kualitas pengerjaan dan material di balik setiap desainnya.

Mengapa Quiet Luxury Populer?

Popularitas quiet luxury muncul sebagai respons terhadap gaya hidup modern yang semakin cepat dan terkadang terasa terlalu berlebihan. Banyak orang, terutama kalangan atas, merasa lebih nyaman dengan gaya yang tidak terlalu mencolok, tetapi tetap menunjukkan status dan selera tinggi. Gaya ini juga berkesan lebih timeless. Artinya pakaian dengan desain seperti ini tidak lekang oleh waktu dan tetap relevan meskipun tren mode terus berubah.

Selain itu, quiet luxury juga menggambarkan sikap yang lebih dewasa dalam hal kemewahan. Ini bukan tentang pamer, tetapi menikmati kualitas dan kenyamanan dari hal-hal yang benar-benar bernilai. MG/Lucky Oktaviana Dewan