MD Pictures dan Barunson E&A Korea Kolaborasi untuk Penjualan Internasional Film Horor Indonesia 'Sorop'

Sabtu, 28 September 2024 - 17:00 WIB
loading...
MD Pictures dan Barunson...
MD Pictures bekerja sama dengan Barunson E&A untuk penjualan internasional film horor terbaru berjudul Sorop, sekaligus peluncuran judul tersebut di ajang Asian Contents & Film Market (ACFM) di Busan, Korea Selatan. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - MD Pictures bekerja sama dengan Barunson E&A, perusahaan produksi di balik film Korea Selatan peraih Oscar Parasite, untuk penjualan internasional film horor terbaru berjudul Sorop, sekaligus peluncuran judul tersebut di ajang Asian Contents & Film Market (ACFM) di Busan, Korea Selatan.

Sorop mengangkat kisah saudara kandung Hanif dan Isti yang berniat kembali ke rumah masa kecil, di mana mereka harus dikejutkan dengan kematian sang Paman. Kematian Paman rupanya membawa sesuatu yang lebih gelap datang ke rumah mereka. Kini, Hanif dan Isti harus membuka tabir teka-teki yang berhubungan dengan masa lalu mereka.

Sorop disutradarai dan ditulis oleh Upi bersama @Simpleman, kreator terkemuka di platform X (Twitter) Indonesia, penulis thread KKN Di Desa Penari.

MD Pictures telah menghasilkan berbagai film box office, termasuk KKN di Desa Penari, film Indonesia pertama dan satu-satunya
yang melampaui penjualan 10 juta tiket, menjadikannya film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Prekuel KKN yang berjudul ‘Badarawuhi Di Desa Penari’ juga dirilis tahun ini dan tercatat sebagai film pertama yang diproduksi sebagai filmed for IMAX di Asia Tenggara. Badarawuhi Di Desa Penari mengumpulkan 4 juta tiket masuk dan saat ini berada di peringkat keempat di antara film-film lokal tahun ini.

MD Pictures juga mencetak box office dengan film terlaris di tahun 2023, yakni film horor karya Kimo Stamboel yang berjudul Sewu Dino, yang mengumpulkan 4,89 juta tiket terjual.

“Kami sangat gembira dapat berkolaborasi dengan Barunson E&A untuk menghadirkan Sorop di pasar internasional. Sorop menawarkan perpaduan unik antara cerita rakyat lokal dan intrik supranatural yang kami yakini akan memikat penonton internasional. Dengan keahlian dan visi Barunson, kami yakin bahwa film ini akan bersinar dalam skala global,” kata Manoj Punjabi, CEO dan Pendiri MD Pictures.

Sejak meluncurkan operasi internasionalnya pada Oktober 2022, Barunson E&A berfokus pada co-production dan pembiayaan film dalam skala global. Sorop menjadi film non-Korea keempat dari
Barunson E&A setelah film horor-komedi Vietnam ‘Don’t Cry, Butterfly’ yang memenangkan Grand Prize dan Most Innovative Feature Award di Venice Critics’ Week 2024.

Sorop juga merupakan bentuk investasi ketiga Barunson E&A dalam judul asing, yang semuanya adalah film Indonesia.

“Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan para kreator luar biasa dari Indonesia. Kami memiliki harapan yang besar atas kerja sama antara MD Pictures yang telah membangun fondasi kuat di Indonesia, dengan keahlian Barunson E&A di tingkat internasional. Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat menampilkan lebih banyak lagi film Indonesia yang luar biasa kepada penonton di skala global," tutur Choi Yoon-hee, CEO Barunson E&A.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1300 seconds (0.1#10.140)