Pangeran Harry Sakit Hati Diabaikan Keluarga sejak Kecil Gegara William

Jum'at, 04 Oktober 2024 - 11:10 WIB
loading...
Pangeran Harry Sakit...
Pangeran Harry merasa sakit hati akibat diabaikan oleh Keluarga Kerajaan sejak kecil karena Pangeran William. Hubungan adik kakak ini tegang bertahun-tahun. Foto/People
A A A
INGGRIS - Pangeran Harry merasa sakit hati akibat diabaikan oleh Keluarga Kerajaan sejak kecil karena Pangeran William. Hubungan adik kakak ini telah tegang selama bertahun-tahun dan tampaknya Harry selalu ditakdirkan untuk berada di bawah bayang-bayang saudaranya.

Dilansir dari Express, Jumat (4/10/2024), rasa sakit hati itu diungkap Pangeran Harry secara blak-blakan dalam memoarnya, Spare. Lewat buku kontroversial itu, ia menceritakan persaingan lamanya dengan Pangeran William .

Buku tersebut memuat kisah-kisah tentang pertikaian kecil antara Harry dan William. Termasuk di antaranya dugaan pertengkaran fisik, yang menelusuri masalah mereka hingga ke masa kecil keduanya.

Dalam satu bagian, suami Meghan Markle itu menyatakan ketidakpuasannya dengan penataan kamar tidur di Balmoral, dengan menyatakan bahwa kakaknya, sebagai pewaris, diistimewakan. Ia menjelaskan bagaimana dari 50 kamar tidur di Balmoral, satu kamar dibagi antara dirinya dan William, yang orang dewasa disebut sebagai kamar bayi.



Pangeran Harry Sakit Hati Diabaikan Keluarga sejak Kecil Gegara William

Foto/People

“Willy (William) memiliki bagian yang lebih besar, dengan tempat tidur ganda, bak mandi berukuran besar, lemari dengan pintu cermin, jendela indah yang menghadap ke halaman, air mancur, patung rusa roe jantan dari perunggu," tulis Harry dalam Spare.

“Bagian kamarku jauh lebih kecil, kurang mewah. Aku tidak pernah bertanya mengapa. Aku tidak peduli. Namun, aku juga tidak perlu bertanya. Dua tahun lebih tua dariku, Willy adalah pewaris, sedangkan aku adalah cadangan,” sambungnya.

Di bagian lain memoar tersebut, Harry mengklaim bahwa saat ia tiba di Eton, suami Kate Middleton itu memerintahkannya untuk bersikap seolah-olah mereka adalah orang asing.

“Selama dua tahun terakhir, ia menjelaskan, Eton telah menjadi tempat perlindungannya. Tidak ada adik laki-laki yang ikut, mengganggunya dengan pertanyaan, dan mengganggu lingkungan sosialnya. Ia sedang membangun hidupnya sendiri, dan ia tidak mau menyerah,” jelasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3556 seconds (0.1#10.140)