Perjalanan Cinta Marissa Haque dan Ikang Fawzi, dari Main Film Bareng sampai Dipisahkan Maut
loading...
A
A
A
Melihat kondisi ini, semangat Ikang tak lantas surut. Ia terus berusaha untuk mendekati perempuan idamannya itu.
Pada sisi Marissa, ia juga berusaha untuk meluluhkan hati calon ibu mertua, Setia Nurul Muliawati. Aktris berdarah Madura, Belanda, Pakistan, dan Prancis ini pernah menceritakan pengalamannya ketika meluluhkan hati ibunda Ikang itu.
“Saat pertama berjumpa dengan ibu almarhumah, sejujurnya saya agak takut. Karena penampilan ibu itu layaknya ibu pejabat di era Presiden Soeharto yang anggun dan penuh kharisma,” kenang Marissa Haque, dikutip dari blog lamanya yang diunggah pada 2011.
Beberapa cara dilakukan Marissa, seperti membawa buah tangan untuk ibunda Ikang. Namun, ternyata ibunda Ikang sudah jatuh hati dengan Marissa sendiri.
Sempat diwarnai drama lain seperti kehadiran mantan kekasih Ikang, keduanya resmi menikah pada 3 Juli 1986. Rumah tangga mereka dikaruniai dua orang anak, yakni Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi.
Masih dalam blognya, Marissa Haque pernah menuliskan tips langgeng dalam hubungan. Semua itu bisa terjadi dengan adanya sikap mendukung satu sama lain.
“Kuncinya semua kembali kepada pasangan kita. Sejauh mana pasangan suami atau istri dapat saling mendukung satu dengan lainnya, sehingga mampu selalu membuat nyaman hati pasangannya,” ungkap Marissa Haque dalam postingan blognya pada 2011.
Membangun biduk rumah tangga selama hampir 4 dekade bukan hal yang mudah. Tetapi, Marissa dan Ikang bisa mewujudkan hal tersebut sambil tetap menjaga keromantisan, bahkan sampai maut memisahkan.
Itulah sedikit ulasan mengenai perjalanan cinta Marissa Haque dan Ikang Fawzi sampai maut memisahkan.
Pada sisi Marissa, ia juga berusaha untuk meluluhkan hati calon ibu mertua, Setia Nurul Muliawati. Aktris berdarah Madura, Belanda, Pakistan, dan Prancis ini pernah menceritakan pengalamannya ketika meluluhkan hati ibunda Ikang itu.
“Saat pertama berjumpa dengan ibu almarhumah, sejujurnya saya agak takut. Karena penampilan ibu itu layaknya ibu pejabat di era Presiden Soeharto yang anggun dan penuh kharisma,” kenang Marissa Haque, dikutip dari blog lamanya yang diunggah pada 2011.
Beberapa cara dilakukan Marissa, seperti membawa buah tangan untuk ibunda Ikang. Namun, ternyata ibunda Ikang sudah jatuh hati dengan Marissa sendiri.
Sempat diwarnai drama lain seperti kehadiran mantan kekasih Ikang, keduanya resmi menikah pada 3 Juli 1986. Rumah tangga mereka dikaruniai dua orang anak, yakni Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi.
Masih dalam blognya, Marissa Haque pernah menuliskan tips langgeng dalam hubungan. Semua itu bisa terjadi dengan adanya sikap mendukung satu sama lain.
“Kuncinya semua kembali kepada pasangan kita. Sejauh mana pasangan suami atau istri dapat saling mendukung satu dengan lainnya, sehingga mampu selalu membuat nyaman hati pasangannya,” ungkap Marissa Haque dalam postingan blognya pada 2011.
Membangun biduk rumah tangga selama hampir 4 dekade bukan hal yang mudah. Tetapi, Marissa dan Ikang bisa mewujudkan hal tersebut sambil tetap menjaga keromantisan, bahkan sampai maut memisahkan.
Itulah sedikit ulasan mengenai perjalanan cinta Marissa Haque dan Ikang Fawzi sampai maut memisahkan.