Korban Pelecehan Seksual P Diddy Bertambah 120 Orang, Modusnya Ajak Audisi

Kamis, 03 Oktober 2024 - 05:00 WIB
loading...
Korban Pelecehan Seksual...
Korban pelecehan seksual P Diddy dilaporkan bertambah menjadi 120 orang. Dari jumlah tersebut, 25 merupakan anak di bawah umur dan satu anak laki-laki 9 tahun. Foto/Rolling Stone
A A A
JAKARTA - Korban pelecehan seksual P Diddy dilaporkan bertambah menjadi 120 orang. Dari jumlah tersebut, 25 merupakan anak di bawah umur dan satu anak laki-laki berusia 9 tahun.

Pengacara yang berkantor di Texas, Tony Buzbee mengadakan konferensi pers pada Selasa, 1 Oktober 2024. Pada kesempatan ini, ia menyebut P Diddy melakukan pelecehan seksual terhadap banyak anak di bawah umur.

Buzbee mengatakan bahwa seorang anak laki-laki berusia 9 tahun tersebut dilecehkan secara seksual setelah mengikuti audisi di Bad Boy Records Studio di New York City. Pemilik nama asli Sean John Combs itu menjanjikan ketenaran dan mengiming-imingi kontrak rekaman eksklusif.

"Anak-anak laki-laki lain juga ikut audisi. Mereka semua berusaha mendapatkan kontrak rekaman. Mereka semua masih di bawah umur," kata Buzbee dilansir dari People, Kamis (3/10/2024).



Korban Pelecehan Seksual P Diddy Bertambah 120 Orang, Modusnya Ajak Audisi

Foto/Page Six

"Orang ini (anak berusia 9 tahun) dilecehkan secara seksual, diduga oleh Sean Combs dan beberapa orang lain di studio dengan janji kepada kedua orang tuanya dan dirinya sendiri untuk mendapatkan kontrak rekaman," sambungnya.

Buzbee menjelaskan firma hukumnya, bersama dengan AVA Law Group, telah ditunjuk oleh 120 orang untuk mengajukan tuntutan perdata terhadap rapper Amerika itu. Ia berencana untuk mengajukan gugatan hukum di berbagai negara bagian dalam 30 hari ke depan.

Para korban, disebut Buzbee, terbagi rata antara laki-laki dan perempuan. Selain itu, lebih dari 55 persen korban diduga mengajukan laporan ke pihak berwenang atau rumah sakit.

Para korban tersebut diduga dilecehkan di pesta-pesta Diddy, termasuk merayakan perilisan album dan malam tahun baru, serta pesta khusus orang kulit putih, pesta anak anjing, dan terkadang di acara audisi. Insiden ini diduga berlangsung di Los Angeles, Miami, Manhattan, dan Hamptons antara 1991 hingga 2024.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1784 seconds (0.1#10.140)