Hijrah, Paula Verhoeven Akui Dalami Islam Berkat Bantuan Baim Wong

JAKARTA - Paul Verhoeven telah mantap untuk mengenakan hijab sebagai bagian dari hijrahnya agar semakin mendekatkan diri kepada Allah. Paula pun berbagi cerita mengenai peran sang suami, Baim Wong, dalam perjalanan hijrahnya ini.

Paula mengakui, Baimlah yang memperkenalkan agama Islam secara lebih mendalam kepadanya. Beberapa kali Baim mengajaknya mengikuti kajian untuk memperdalam ilmu agama Islam. Bahkan dari sejak mereka belum menikah, Baim banyak membantunya soal pengetahuan agama Islam.

"Masya Allah pas aku kenal Baim, sebenarnya Baim memperkenalkan aku tentang Islam lebih, seperti pengajian, ikut kajian. Waktu sebelum menikah sampai setelah menikah," ujar Paula Verhoeven, dikutip dari Instagram @rumpi_ttv, Kamis (3/10/2024).



Salah satu momen mengharukan yang menjadi perubahan besar dalam hidupnya adalah peningkatan dalam ibadah sejak dirinya mengenal Baim. Pertama kali Paula melaksanakan salat ketika sedang berada di mal adalah saat ia menjalin hubungan dengan Baim.

"Aku pertama kali salat di mall itu waktu sama dia," ungkapnya.

Instagram Paula Verhoeven

Hingga pada akhirnya di tahun 2019, satu tahun setelah menikah dengan Baim, Paula melangkah lebih jauh lagi dalam mengenal agama Islam dengan belajar mengenai kewajiban untuk mengenakan hijab sebagai seorang muslimah. Sebab, Paula percaya bahwa hidayah, termasuk untuk mengenakan hijab, harus terus diusahakan, bukan hanya menunggu dari Allah tanpa mengusahakan untuk mendapatkannya.



"Dari 2019 sampai detik kemarin aku memutuskan berhijab, aku terus mencari. Aku tahu hijab itu wajib, tapi 'apa ya', hidayah itu harus dikejar dan dicari," jelasnya.

Dalam perjalanan untuk terus mengusahakan hidayah itu datang, Paula akhirnya terketuk hati untuk mantap berhijab. Dia pun meminta izin kepada Baim untuk mengenakan hijab dan tentu sang suami mengizinkannya.

"Nggak tahu kenapa, momen apa aku juga bingung, tiba-tiba pas pagi-pagi aku bilang sama Baim 'aku izin pakai hijab ya'. Terus dia bilang 'iya boleh'. Aku bilang, 'soalnya aku juga takut mati'," kisah Paula.