2 Minggu sebelum Meninggal, Marissa Haque Selalu Singgung soal Kematian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepergian Marissa Haque menyisakan duka mendalam, bukan hanya bagi keluarga, juga orang-orang yang mengenalnya. Salah satunya para mahasiswinya di Indonesia Banking School.
Sebelum meninggal dunia, Marissa Haque masih aktif mengajar dan begitu dekat dengan anak didiknya itu, bahkan sempat mentraktir beberapa mahasiswinya.
Siapa sangka, momen belajar di kampus dan ditraktir makan itu menjadi momen terakhir pertemuan mereka dengan sosok dosen yang begitu disayangi.
Salah satu mahasiswinya, Risya mengungkap bahwa Marissa Haque sempat menyinggung soal kematian yang membuat dirinya dan mahasiswi lain terharu.
Risya pun tak kuasa menahan tangis saat berbagi cerita soal momen terakhir pertemuan dirinya dan teman-temannya dengan Marissa.
"Padahal kemarin di kampus, ibu bilang doain ibu ya, kalau nanti meninggal dilancarkan semua, biar nggak ngeberatin keluarga karena biaya rumah sakit sekarang mahal," ujar Risya ditemui di rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, belum lama ini.
Bukan hanya satu kali. Dalam dua minggu belakangan, Marissa kerap menyinggung soal kematian. "Dua minggu ini Bu Marissa sering bicara soal kematian," ujar dia lagi.
Lalu, Marissa sempat mentraktir mahasiswinya. Lagi-lagi, alasan dibalik momen traktir tersebut begitu mengharukan dan menyentuh hati.
"Kemarin bu Marissa juga sempat traktir karena kita belum sarapan. Ibu bilang, ‘nggak apa kalau ibu meninggal habis traktir kalian. Ibunya mati syahid karena habis traktir kalian yang sedang menuntut ilmu. Apalagi yang nge-kos dan rumahnya jauh'," ujarnya.
Risya serta mahasiwi lainnya pun akan selalu mengingat pesan terakhir dari Marissa agar mahasiswinya selalu semangat dalam menuntut ilmu.
"Kemarin banget ibu bilang 'nanti kalau ibu meninggal, semoga spiritnya masih ada di kalian. Biar kalian melanjutkan perjuangan ibu'," ujar dia.
Diketahui, Marissa Haque meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024) sekira pukul 00.43 WIB. Jenazah disemayamkan di rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Adik Marissa Haque, Soraya Haque pun mengungkap kronologi kepergian almarhum Marissa Haque. Menurut keterangan dari suami Marissa, Ikang Fawzi, istrinya meninggal secara mendadak tanpa gejala penyakit apa pun.
Marissa juga tidak mengeluh sakit sebelum mengembuskan napas terakhirnya. Tiba-tiba saja Marissa tak sadarkan diri di rumah.
"Kalau menurut keluarga, terutama Ikang, suaminya itu tidak pakai gejala apa-apa. Jadi seperti biasa, mereka beraktifitas, kemudian pulang ke rumah, kemudian pada malam hari mereka bertemu di ruangan atas, dan menurut info, kakak saya sudah tidak bergerak lagi," ujar Soraya Haque.
Sebelum meninggal dunia, Marissa Haque masih aktif mengajar dan begitu dekat dengan anak didiknya itu, bahkan sempat mentraktir beberapa mahasiswinya.
Siapa sangka, momen belajar di kampus dan ditraktir makan itu menjadi momen terakhir pertemuan mereka dengan sosok dosen yang begitu disayangi.
Salah satu mahasiswinya, Risya mengungkap bahwa Marissa Haque sempat menyinggung soal kematian yang membuat dirinya dan mahasiswi lain terharu.
Risya pun tak kuasa menahan tangis saat berbagi cerita soal momen terakhir pertemuan dirinya dan teman-temannya dengan Marissa.
"Padahal kemarin di kampus, ibu bilang doain ibu ya, kalau nanti meninggal dilancarkan semua, biar nggak ngeberatin keluarga karena biaya rumah sakit sekarang mahal," ujar Risya ditemui di rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, belum lama ini.
Bukan hanya satu kali. Dalam dua minggu belakangan, Marissa kerap menyinggung soal kematian. "Dua minggu ini Bu Marissa sering bicara soal kematian," ujar dia lagi.
Lalu, Marissa sempat mentraktir mahasiswinya. Lagi-lagi, alasan dibalik momen traktir tersebut begitu mengharukan dan menyentuh hati.
"Kemarin bu Marissa juga sempat traktir karena kita belum sarapan. Ibu bilang, ‘nggak apa kalau ibu meninggal habis traktir kalian. Ibunya mati syahid karena habis traktir kalian yang sedang menuntut ilmu. Apalagi yang nge-kos dan rumahnya jauh'," ujarnya.
Risya serta mahasiwi lainnya pun akan selalu mengingat pesan terakhir dari Marissa agar mahasiswinya selalu semangat dalam menuntut ilmu.
"Kemarin banget ibu bilang 'nanti kalau ibu meninggal, semoga spiritnya masih ada di kalian. Biar kalian melanjutkan perjuangan ibu'," ujar dia.
Diketahui, Marissa Haque meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024) sekira pukul 00.43 WIB. Jenazah disemayamkan di rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Adik Marissa Haque, Soraya Haque pun mengungkap kronologi kepergian almarhum Marissa Haque. Menurut keterangan dari suami Marissa, Ikang Fawzi, istrinya meninggal secara mendadak tanpa gejala penyakit apa pun.
Baca Juga
Marissa juga tidak mengeluh sakit sebelum mengembuskan napas terakhirnya. Tiba-tiba saja Marissa tak sadarkan diri di rumah.
"Kalau menurut keluarga, terutama Ikang, suaminya itu tidak pakai gejala apa-apa. Jadi seperti biasa, mereka beraktifitas, kemudian pulang ke rumah, kemudian pada malam hari mereka bertemu di ruangan atas, dan menurut info, kakak saya sudah tidak bergerak lagi," ujar Soraya Haque.
(tdy)