Tanpa Meghan Markle, Sikap Pangeran Harry selama Kunjungan Publik Tuai Pujian

JAKARTA - Pangeran Harry yang 'asli' akhirnya bisa kembali setelah dia menunjukkan sisi terbaiknya selama perjalanan ke London dan Afrika dalam beberapa hari terakhir ini, tanpa didampingi Meghan Markle.

Duke of Sussex berada di Royal Lancaster Hotel di London pada Senin lalu untuk memberikan penghormatan kepada anak-anak dan remaja yang mendapat penghargaan di WellChild Awards yang bertindak sebagai pengasuh, pengumpul dana atau sekadar melanjutkan hidup saat mereka menghadapi kondisi yang melemahkan.



Dikutip daily mail, Pangeran Harry tertawa saat dia dikalahkan oleh seorang anak laki-laki yang sakit parah yang ingin merasakan jenggotnya dan memuji kelompok 'legenda kecil' karena 'mengangkat semangat semua orang di sekitar Anda'.

Duke telah mendukung WellChild sebagai pelindung selama lebih dari 15 tahun, mempertahankan peran tersebut meski berhenti sebagai anggota kerajaan yang bekerja pada 2020 dan ahli kerajaan mengatakan betapa mereka senang melihat sang pengeran yang tampak optimistis dan santai untuk acara tersebut.

Mereka mengatakan hal ini sangat disambut baik, mengingat banyaknya sindiran Harry terhadap anggota Keluarga Kerajaan lainnya, seperti dalam film dokumenter Netflix dan otobiografinya Spare.

Pada kunjungan lain, Duke menghadiri acara di Lesotho dan Afrika Selatan untuk kegiatan amalnya Sentebale, yang menurut para ahli juga menunjukkan dia mencoba mengubah profilnya.

Richard Fitzwilliams mengatakan bahwa Harry telah mengingatkan publik dalam beberapa hari terakhir tentang berbagai kegiatan amal yang dia ikuti, dalam serangkaian perjalanan solo tanpa Meghan Markle.

“Pidato yang dia sampaikan di WellChild Awards berasal dari hati dan dia berinteraksi dengan sangat baik dengan anak-anak dan orang tua mereka. Itu mengingatkan kembali kenangan tentang Pangeran yang pernah memiliki peran yang begitu istimewa dalam kehidupan nasional kita,” ujar Richard Fitzwilliams.

“Di Wellchild Awards, dia tampak begitu alami. Bagaimanapun, dia telah terikat dengan kegiatan amal yang luar biasa ini selama lebih dari 15 tahun. Seperti Invictus Games dan Sentebale, yang dinamai berdasarkan bunga favorit Putri Diana, yang berarti forget-me-not dalam bahasa SeSotho, itu adalah bagian dari cara uniknya mengembangkan kegiatan amal sebelum menikah. Tidak ada yang bisa tampil lebih alami atau lebih peduli - ada gaung ibunya di sini,” tutur Richard Fitzwilliams lagi.

Sementara itu, penulis kerajaan Phil Dampier mengatakan Harry 'menunjukkan sisi terbaiknya' di London, tetapi masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa ia telah memulai lembaran baru.

“Jika Harry melakukan lebih banyak acara bergaya WellChild dan lebih sedikit mengeluh, saya mendukungnya. Ia menunjukkan sisi terbaiknya beberapa hari lalu di London dan sekarang ia melanjutkan pekerjaan yang baik di Lesotho dan Afrika Selatan dengan proyek Sentebale-nya,” kata Phil Dampier.

“Tetapi saya pikir masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa ia telah memulai lembaran baru. Ia memiliki staf humas baru dan saya yakin mereka telah mengatakan kepadanya bahwa ia harus berhenti mengeluh dan menjelek-jelekkan keluarga kerajaan karena orang-orang sudah muak dengan itu, tidak hanya di Inggris tetapi juga di AS dan di seluruh dunia,” ujar Phil Dampier lagi.

Sekarang, kata Phil Dampier, tampaknya Pangeran Harry berusaha mandiri dan melakukan segala sesuatunya tanpa Meghan Markle dan mungkin itulah jalan ke depan.



“Ia dapat berkonsentrasi pada produk American Riviera Orchard miliknya dan menghasilkan uang untuk keluarga, dan ia harus kembali membantu tujuan-tujuan yang baik,” ujar dia.

“Jadi, jika Harry yang lama kembali, itu hal yang baik. Namun, akan butuh lebih dari sekadar beberapa minggu pekerjaan yang menjadi berita utama untuk memenangkan kembali kepercayaan keluarganya dan kasih sayang publik," ucap Phil Dampier.