6 Bulan Pisah Rumah dengan Paula Verhoeven, Baim Wong Pakai Trik Ini untuk Tutupi Masalah dari Anak-Anak

JAKARTA - Baim Wong sudah hampir enam bulan pisah rumah dengan Paula Verhoeven. Kondisi tak biasa ini coba ditutupi Baim dari anak-anaknya dengan berbagai cara.

Baim tak ingin kedua anaknya, Kiano dan Kenzo, mengetahui permasalahan yang dialami orang tua mereka. Maka itu, sebisa mungkin, meski terjadi masalah dalam rumah tangga, Baim selalu menampakkan bahwa ia dan ibu anak-anaknya baik-baik saja.

Bukan tanpa alasan, Baim Wong memilih merahasiakan kondisinya dengan sang istri dari Kiano dan Kenzo lantaran tak mau mental mereka terganggu. Baim tidak ingin terlihat meninggalkan rumah setelah pisah ranjang dengan sang istri selama enam bulan terakhir, atau tepatnya sejak April 2024.



"Saya mengalah. Saya sempat menidurkan anak selama satu bulan itu, saya tidurin anak jam 9 sampai 10 malam, saya nungguin dia tidur, kemudian saya keluar rumah lagi. Sebulan penuh begitu," ungkap Baim Wong belum lama ini.

"Sampai ada satu yang saya nggak bisa cerita kejadiannya, saya bilang sama dia (Paula-red), saya nggak mau komunikasi lagi. Saya nggak mau ini, nggak mau ketemu. Buat saya sudah selesai," lanjutnya.

Pria 43 tahun itu lantas memilih tinggal di kantornya di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Sementara Paula dan kedua anaknya mendiami rumah mereka.

Di sisi lain, Baim banyak mendapat masukan dari orang terdekat hingga guru Kiano yang sudah mengetahui rencana perceraiannya. Sang guru berpesan agar Baim bisa bersikap wajar di depan kedua anaknya supaya mereka tak merasa kehilangan siapa pun.





"Jadi saya selalu mendengarkan orang ya. Dari kepala sekolahnya Kiano, kalau saya itu tidak boleh memperlihatkan kita berpisah sama anak-anak sampai usianya 8 tahun," ujar dia.

Baim sendiri dalam permohonan talak cerainya menuntut hak asuh anak. Dia merasa bisa menjaga kedua putranya meski harus menjadi orang tua tunggal.

Staf Humas Pengadilan Agama (AP) Jakarta Selatan, Taslimah, menyebut bahwa majelis hakim akan melihat pembuktian sang aktor untuk mewujudkan keinginannya itu dalam persidangan.

"Kita lihat nanti di pembuktian. Ini kan baru daftar, nanti kan ada prosesnya. Proses perdamaian, proses mediasi. Kalau gagal masuk ke proses pokok perkara serta pembuktian, itu kan masih ada perkembangan," ujar Taslimah.