3 Alasan Pangeran Harry Ingin Aktif Lagi sebagai Anggota Keluarga Kerajaan Inggris
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pangeran Harry merupakan putra bungsu Raja Charles III dan Putri Diana. Ia berada di posisi kelima dalam garis suksesi tahta kerajaan Inggris.
Terlepas dari statusnya itu, Harry sering terlibat ketegangan dan perseteruan dengan anggota keluarga kerajaan lain. Puncaknya, ia bahkan memutuskan keluar dan mengundurkan diri sebagai bangsawan senior kerajaan pada awal 2020.
Empat tahun berlalu, kini muncul desas-desus yang menyebut Pangeran Harry ingin kembali aktif sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris. Lalu, apa kira-kira alasan Harry melakukannya?
1. Memperbaiki Hubungan dengan Anggota Keluarga Kerajaan Lain
Langkah Pangeran Harry untuk kembali ke kerajaan dinilai tidak mudah. Terlebih, hubungannya dengan Pangeran William tampaknya belum membaik setelah masalah-masalah yang ditimbulkannya.
Menurut laporan New York Post, Harry dan Meghan Markle sebenarnya tidak bermaksud untuk kembali secara permanen ke keluarga kerajaan. Namun, mereka setidaknya ingin memperbaiki hubungan dengan keluarga di sana.
Sebagai usahanya, Harry telah meminta bantuan atau nasihat dari sejumlah kenalan. Di antaranya mantan sekretaris pribadinya, Edward Lane Fox.
Getty Images
2. Ayahnya Sakit
Selain memperbaiki hubungan, ada kabar lain yang menyebut Pangeran Harry ingin kembali kembali karena kondisi ayahnya, yakni Raja Charles III. Sang raja sebelumnya didiagnosis menderita kanker dan tengah menjalani perawatan.
Melihat ke belakang, hubungan Harry dan Charles juga retak akibat keputusannya meninggalkan tugas kerajaan pada 2020. Bahkan, saat penobatan Charles III sebagai raja, Harry tidak memiliki peran formal apa pun.
Ia diketahui tidak muncul di balkon Istana Buckingham bersama anggota keluarga kerajaan lain. Selain itu, Harry juga tidak duduk bersama bangsawan senior lain, melainkan duduk tiga baris di belakang mereka selama upacara.
3. Tekanan Media
Selama ini, media selalu menyudutkan posisi Pangeran Harry terkait perseteruannya dengan kerajaan Inggris. Bahkan, setelah dirinya memilih hidup baru bersama Meghan dan anak-anaknya, tekanan serta sorotan masih menerpanya tanpa ampun.
Sebagian di antara mereka menganggap bahwa Harry setidaknya bisa berdamai dengan keluarga kerajaan Inggris, lalu kembali hidup seperti biasa. Maka itu, langkah awal untuk mewujudkannya adalah dengan kembali aktif bertugas, meski tidak sepenuhnya.
Namun, kembali lagi bahwa usahanya itu masih menemui kendala. Di antaranya adalah karena hubungannya yang tak kunjung membaik, khususnya dengan pewaris utama, Pangeran William.
Itulah beberapa alasan yang membuat Pangeran Harry ingin aktif lagi sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris.
Terlepas dari statusnya itu, Harry sering terlibat ketegangan dan perseteruan dengan anggota keluarga kerajaan lain. Puncaknya, ia bahkan memutuskan keluar dan mengundurkan diri sebagai bangsawan senior kerajaan pada awal 2020.
Empat tahun berlalu, kini muncul desas-desus yang menyebut Pangeran Harry ingin kembali aktif sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris. Lalu, apa kira-kira alasan Harry melakukannya?
Alasan Pangeran Harry ingin Kembali Aktif sebagai Anggota Keluarga Kerajaan
1. Memperbaiki Hubungan dengan Anggota Keluarga Kerajaan Lain
Langkah Pangeran Harry untuk kembali ke kerajaan dinilai tidak mudah. Terlebih, hubungannya dengan Pangeran William tampaknya belum membaik setelah masalah-masalah yang ditimbulkannya.Menurut laporan New York Post, Harry dan Meghan Markle sebenarnya tidak bermaksud untuk kembali secara permanen ke keluarga kerajaan. Namun, mereka setidaknya ingin memperbaiki hubungan dengan keluarga di sana.
Sebagai usahanya, Harry telah meminta bantuan atau nasihat dari sejumlah kenalan. Di antaranya mantan sekretaris pribadinya, Edward Lane Fox.
Getty Images
2. Ayahnya Sakit
Selain memperbaiki hubungan, ada kabar lain yang menyebut Pangeran Harry ingin kembali kembali karena kondisi ayahnya, yakni Raja Charles III. Sang raja sebelumnya didiagnosis menderita kanker dan tengah menjalani perawatan.Melihat ke belakang, hubungan Harry dan Charles juga retak akibat keputusannya meninggalkan tugas kerajaan pada 2020. Bahkan, saat penobatan Charles III sebagai raja, Harry tidak memiliki peran formal apa pun.
Ia diketahui tidak muncul di balkon Istana Buckingham bersama anggota keluarga kerajaan lain. Selain itu, Harry juga tidak duduk bersama bangsawan senior lain, melainkan duduk tiga baris di belakang mereka selama upacara.
3. Tekanan Media
Selama ini, media selalu menyudutkan posisi Pangeran Harry terkait perseteruannya dengan kerajaan Inggris. Bahkan, setelah dirinya memilih hidup baru bersama Meghan dan anak-anaknya, tekanan serta sorotan masih menerpanya tanpa ampun.Sebagian di antara mereka menganggap bahwa Harry setidaknya bisa berdamai dengan keluarga kerajaan Inggris, lalu kembali hidup seperti biasa. Maka itu, langkah awal untuk mewujudkannya adalah dengan kembali aktif bertugas, meski tidak sepenuhnya.
Namun, kembali lagi bahwa usahanya itu masih menemui kendala. Di antaranya adalah karena hubungannya yang tak kunjung membaik, khususnya dengan pewaris utama, Pangeran William.
Itulah beberapa alasan yang membuat Pangeran Harry ingin aktif lagi sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris.
(tsa)