Review Film Canary Black: Aksi Menegangkan Agen CIA Selamatkan Suami
loading...
Film Black Canary menampilkan Kate Beckinsale sebagai agen CIA yang terjebak di antara suami dan teroris. Foto/Amazon MGM Studios
A
A
A
JAKARTA - Film Canary Black merupakan film laga penuh ketegangan yang akan membuat penonton terpaku di kursi mereka dengan aksi dan drama yang disajikan.
Dibintangi oleh aktris terkenal Kate Beckinsale, Canary Black menjadi karya terbaru Pierre Morel sebagai sutradara. Film ini ditulis oleh Matthew Kennedy dan diproduksi oleh Jeff Elliott, Carsten H.W. Lorenz, dan Renee Tab. Film berdurasi 103 menit ini ditujukan untuk penonton dewasa 17 tahun ke atas.
Sinopsis Canary Black
Avery Graves (Kate Beckinsale) merupakan seorang agen CIA yang terjebak dalam situasi sulit. Ia diperas oleh sekelompok teroris untuk mengkhianati negaranya demi menyelamatkan suaminya yang diculik.
Avery dihadapkan pada pilihan yang sulit, karena ia harus berjuang melawan waktu sekaligus musuh-musuhnya untuk menyelamatkan orang yang dicintainya, tanpa mengorbankan kesetiaannya pada negara.
![Review Film Canary Black: Aksi Menegangkan Agen CIA Selamatkan Suami]()
Foto:Amazon MGM Studios
Menghadapi situasi yang mencekam ini, Avery harus menggunakan seluruh keterampilan dan pengalamannya sebagai agen CIA. Ia terlibat dalam permainan kejar-kejaran yang berbahaya dengan para teroris, sementara juga berusaha mengungkap konspirasi yang lebih besar di balik penculikan suaminya.
Canary Black menyajikan aksi yang menegangkan sejak awal. Kate Beckinsale memukau dalam perannya sebagai Avery Graves, dengan menampilkan kombinasi yang sempurna antara keahlian fisik dalam adegan aksi serta emosi yang kuat saat dirinya diperhadapkan pada dua pilihan.
Penonton akan disuguhkan dengan berbagai adegan pengejaran yang menegangkan serta pertarungan sengit yang seru selama menonton. Pierre Morel dikenal dengan karyanya dalam film Taken, sekali lagi membuktikan keahliannya dalam menyutradarai film aksi yang enak ditonton.
Selain aksinya yang mengesankan, film ini juga menyentuh tema yang lebih dalam seperti loyalitas, pengorbanan, dan batas moralitas dalam dunia intelijen. Hubungan antara Avery dan suaminya yang diculik memberikan kesan emosional yang kuat pada cerita, membuat penonton ikut merasakan tekanan kondisi yang dihadapi tokoh utama.
Dibintangi oleh aktris terkenal Kate Beckinsale, Canary Black menjadi karya terbaru Pierre Morel sebagai sutradara. Film ini ditulis oleh Matthew Kennedy dan diproduksi oleh Jeff Elliott, Carsten H.W. Lorenz, dan Renee Tab. Film berdurasi 103 menit ini ditujukan untuk penonton dewasa 17 tahun ke atas.
Sinopsis Canary Black
Avery Graves (Kate Beckinsale) merupakan seorang agen CIA yang terjebak dalam situasi sulit. Ia diperas oleh sekelompok teroris untuk mengkhianati negaranya demi menyelamatkan suaminya yang diculik. Avery dihadapkan pada pilihan yang sulit, karena ia harus berjuang melawan waktu sekaligus musuh-musuhnya untuk menyelamatkan orang yang dicintainya, tanpa mengorbankan kesetiaannya pada negara.
Foto:Amazon MGM Studios
Menghadapi situasi yang mencekam ini, Avery harus menggunakan seluruh keterampilan dan pengalamannya sebagai agen CIA. Ia terlibat dalam permainan kejar-kejaran yang berbahaya dengan para teroris, sementara juga berusaha mengungkap konspirasi yang lebih besar di balik penculikan suaminya.
Review Canary Black
Canary Black menyajikan aksi yang menegangkan sejak awal. Kate Beckinsale memukau dalam perannya sebagai Avery Graves, dengan menampilkan kombinasi yang sempurna antara keahlian fisik dalam adegan aksi serta emosi yang kuat saat dirinya diperhadapkan pada dua pilihan.
Penonton akan disuguhkan dengan berbagai adegan pengejaran yang menegangkan serta pertarungan sengit yang seru selama menonton. Pierre Morel dikenal dengan karyanya dalam film Taken, sekali lagi membuktikan keahliannya dalam menyutradarai film aksi yang enak ditonton.
Selain aksinya yang mengesankan, film ini juga menyentuh tema yang lebih dalam seperti loyalitas, pengorbanan, dan batas moralitas dalam dunia intelijen. Hubungan antara Avery dan suaminya yang diculik memberikan kesan emosional yang kuat pada cerita, membuat penonton ikut merasakan tekanan kondisi yang dihadapi tokoh utama.
Lihat Juga :
