Berapa Gaji Raja Charles III sebagai Pemimpin Kerajaan Inggris? Segini Angkanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berapa gaji Raja Charles III? Pertanyaan semacam ini mungkin pernah terlintas di benak sebagian orang yang merasa penasaran dengan pendapatan pemimpin kerajaan Inggris itu.
Charles III menjadi raja Inggris setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II, pada 8 September 2022. Ia resmi dinobatkan pada 6 Mei 2023 di usianya yang sudah memasuki 74 tahun.
Sebagaimana para pendahulunya, Charles III juga menerima pendapatan dari statusnya sebagai raja Inggris. Lalu, berapakah nilai gajinya itu?
Berapa Gaji Raja Charles III sebagai Pemimpin Kerajaan Inggris?
Keluarga kerajaan Inggris mungkin mendedikasikan hidup mereka untuk pelayanan publik, tetapi itu bukan berarti bahwa mereka tidak menghasilkan uang. Sebagaimana orang-orang biasa, para anggota keluarga kerajaan juga menerima pendapatan dalam bentuk gaji beserta tunjangan-tunjangannya.
Mengutip US Magazine, Sabtu (12/10/2024), sumber pendapatan utama raja Inggris berasal dari Sovereign Grant, sebuah dana hibah yang didapat kerajaan dari pemerintah Inggris. Dana tersebut biasa dialokasikan sebagai anggaran Royal Household guna pemenuhan kebutuhan kerajaan.
Tak hanya dipakai untuk menggaji raja Inggris, Sovereign Grant juga digunakan bagi keperluan lain. Misalnya untuk pemeliharaan properti dan biaya para staf di kerajaan.
Selain itu, seorang raja Inggris juga menerima tunjangan bernama Privy Purse. Biasanya, pemimpin kerajaan memakainya untuk menutupi pengeluaran pribadi.
Raja Charles dan Ratu Camilla. Foto/Getty Images
Saat ini, Charles III menjadi raja Inggris. Sebagai gaji, ia dilaporkan setidaknya menerima USD25 juta setahun dalam statusnya sebagai pemimpin kerajaan.
Jika dikonversi ke rupiah, angkanya menjadi sekitar Rp390,2 miliar (kurs Rp15.609 per USD). Namun, angka tersebut belum sepenuhnya sama setiap tahun.
Pada 2024 ini, laporan keuangan kerajaan menunjukkan bahwa harta warisan menghasilkan keuntungan sebesar ÂŁ1,1 miliar. Artinya, anggaran dalam hibah kedaulatan akan meningkat menjadi ÂŁ132 juta untuk periode 2025-2026.
Sejalan dengan peningkatan keuntungan itu, Raja Charles III akan menerima kenaikan gaji. The Guardian melaporkan bahwa sang raja berpotensi mendapat kenaikan gaji sampai ÂŁ45 juta atau sekitar Rp916 miliar.
Jadi, terjawab sudah pertanyaan mengenai berapa gaji Raja Charles III sebagai pemimpin kerajaan Inggris.
Charles III menjadi raja Inggris setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II, pada 8 September 2022. Ia resmi dinobatkan pada 6 Mei 2023 di usianya yang sudah memasuki 74 tahun.
Sebagaimana para pendahulunya, Charles III juga menerima pendapatan dari statusnya sebagai raja Inggris. Lalu, berapakah nilai gajinya itu?
Berapa Gaji Raja Charles III sebagai Pemimpin Kerajaan Inggris?
Keluarga kerajaan Inggris mungkin mendedikasikan hidup mereka untuk pelayanan publik, tetapi itu bukan berarti bahwa mereka tidak menghasilkan uang. Sebagaimana orang-orang biasa, para anggota keluarga kerajaan juga menerima pendapatan dalam bentuk gaji beserta tunjangan-tunjangannya.Mengutip US Magazine, Sabtu (12/10/2024), sumber pendapatan utama raja Inggris berasal dari Sovereign Grant, sebuah dana hibah yang didapat kerajaan dari pemerintah Inggris. Dana tersebut biasa dialokasikan sebagai anggaran Royal Household guna pemenuhan kebutuhan kerajaan.
Tak hanya dipakai untuk menggaji raja Inggris, Sovereign Grant juga digunakan bagi keperluan lain. Misalnya untuk pemeliharaan properti dan biaya para staf di kerajaan.
Selain itu, seorang raja Inggris juga menerima tunjangan bernama Privy Purse. Biasanya, pemimpin kerajaan memakainya untuk menutupi pengeluaran pribadi.
Raja Charles dan Ratu Camilla. Foto/Getty Images
Saat ini, Charles III menjadi raja Inggris. Sebagai gaji, ia dilaporkan setidaknya menerima USD25 juta setahun dalam statusnya sebagai pemimpin kerajaan.
Jika dikonversi ke rupiah, angkanya menjadi sekitar Rp390,2 miliar (kurs Rp15.609 per USD). Namun, angka tersebut belum sepenuhnya sama setiap tahun.
Pada 2024 ini, laporan keuangan kerajaan menunjukkan bahwa harta warisan menghasilkan keuntungan sebesar ÂŁ1,1 miliar. Artinya, anggaran dalam hibah kedaulatan akan meningkat menjadi ÂŁ132 juta untuk periode 2025-2026.
Sejalan dengan peningkatan keuntungan itu, Raja Charles III akan menerima kenaikan gaji. The Guardian melaporkan bahwa sang raja berpotensi mendapat kenaikan gaji sampai ÂŁ45 juta atau sekitar Rp916 miliar.
Jadi, terjawab sudah pertanyaan mengenai berapa gaji Raja Charles III sebagai pemimpin kerajaan Inggris.
(tsa)